DETAIL DOCUMENT
Korelasi antara Tingkat Stres terhadap Kejadian Munculnya Ide Bunuh Diri pada Siswa SMA X di Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
YASYFI, Nurul Salma
Subject
M239 Mental health 
Datestamp
2021-07-23 06:51:21 
Abstract :
Remaja merupakan suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga dewasa yang memiliki peranan penting di masa depan. Dalam menjalani tugas perkembangannya, remaja akan mengalami berbagai macam permasalahan. Banyaknya tekanan yang dialami remaja dapat membuat remaja memiliki tingkat stres yang tinggi dan memungkinkan remaja untuk memiliki ide bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi tingkat stres terhadap kejadian munculnya ide bunuh diri pada siswa SMA X di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling dan sampel penelitian ini berjumlah 205 siswa. Tingkat stres dan kemunculan ide bunuh diri diukur menggunakan kuesioner. Uji Spearman digunakan untuk mencari korelasi antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat stres responden secara umum berkategori normal. Tidak didapatkan adanya kemunculan ide bunuh diri pada siswa SMA X di Kabupaten Banyumas. Hasil uji statistik menggunakan uji Spearman didapatkan p value = 0,017 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,167. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tingkat stres dengan kejadian munculnya ide bunuh diri dan arah hubungan positif.Terdapat korelasi positif antara tingkat stres terhadap munculnya ide bunuh diri pada siswa SMA X di Kabupaten Banyumas 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman