DETAIL DOCUMENT
Analisis Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
AZIZ, Fairus Sulfi
Subject
A29 Accounting 
Datestamp
2019-11-25 02:21:35 
Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif terhadap penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Itjen Kemenkeu). Penelitian ini mengambil judul ?Analisis Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan Itjen Kemenkeu dalam menerapkan sistem akuntansi akrual dan mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi akrual di Itjen Kemenkeu. Untuk mengetahui bagaimana kesiapan Itjen Kemenkeu dalam menerapkan sistem akuntansi akrual, penelitian ini menggunakan teori implementasi (Edward III, 1980). Sementara itu, untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi akrual di Itjen Kemenkeu, penelitian ini membandingkannya dengan PMK Nomor 219/PMK.05/2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, studi kepustakaan, serta wawancara terhadap sepuluh orang informan yang merupakan pembina, pengawas internal, pejabat, dan pelaksana kebijakan di lingkungan Itjen Kemenkeu. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara naratif dengan menggunakan metode analisis data kualitatif yang direkomendasikan oleh Creswell (2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, kesiapan Itjen Kemenkeu dalam menerapkan sistem akuntansi akrual sudah bagus, baik dari aspek komunikasi, sumber daya, komitmen organisasi, dan struktur birokrasi. Sebagaimana yang dinyatakan Edward III (1980), keempat aspek tersebut akan mempengaruhi tingkat implementasi suatu kebijakan. Terkait dengan hal itu, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi akrual di Itjen Kemenkeu sudah dilakukan dengan sangat memuaskan, yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 93,40%. Implikasi dari penelitian ini adalah Itjen Kemenkeu perlu mengevaluasi kebijakan SDM-nya, membuat policy recomendation atas PMK Nomor 219/PMK.05/2013, dan memberikan masukan kepada DJPB untuk melakukan penyempurnaan aplikasi SIMAK BMN. Selain itu, dengan nilai penerapan sebesar 93,40%, Itjen Kemenkeu dapat dijadikan benchmark penerapan akuntansi berbasis akrual bagi unit Eselon I pada Kementerian Negara/Lembaga yang lain. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman