DETAIL DOCUMENT
Struktur Komunitas Makroalga di Perairan Pantai Karang Pandan Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
FAJRIANTI, Filza Hakimah
Subject
M64 Marine ecology Marine plants Marine resources 
Datestamp
2021-07-27 00:41:51 
Abstract :
Struktur komunitas adalah gambaran keberadaan komunitas makroalga di perairan mencakup karakteristiknya antara lain komposisi, dominansi dan indeks keanekaragaman jenis pada suatu perairan. Perairan laut Nusakambangan memiliki kondisi pantai yang masih alami. Salah satunya Pantai Karang Pandan dengan tipe substrat dasar perairan yaitu pasir dan pecahan karang yang banyak ditumbuhi makroalga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas makroalga berdasarkan keanekaragaman, dominansi, dan kemerataan serta kelimpahan jenis makroalga di perairan Pantai Karang Pandan Nusakambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling menggunakan plot kuadrat 1x1 m². Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah keanekaragaman, dominansi, kemerataan, dan kelimpahan makroalga. Parameter yang diamati yaitu parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama terdiri dari jumlah individu, jumlah jenis, dan biomassa makroalga, sedangkan parameter pendukung terdiri dari suhu, kedalaman, kecerahan, karakteristik pasang-surut, kecepatan arus, salinitas, pH, kadar DO, serta kadar fosfat dan nitrat perairan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dihitung menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H?), indeks kemerataan (E), dan indeks dominansi Simpson (D). Hubungan antara kelimpahan makroalga dengan karakteristik fisika-kimia perairan dilakukan analisis multivariat dengan BIOENV menggunakan Primer 7. Hasil penelitian ini didapatkan 13 spesies makroalga yang terdiri dari 5 spesies dari divisi Chlorophyta, 7 spesies dari divisi Rhodophyta, 1 spesies dari divisi Phaeophyta. Keanekaragaman makroalga tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman sebesar 1,00-1,55. Indeks dominansi berkisar antara 0,47-0,69 berarti tidak terdapat jenis yang mendominasi jenis lainnya. Indeks kemerataan berkisar antara 0,51-0,70 artinya sebaran individu antar jenis tidak merata. Hasil dari pengukuran faktor fisika-kimawi perairan menunjukkan kondisi perairan Pantai Karang Pandan cukup baik untuk pertumbuhan makroalga. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman