DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB Sektor Industri, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Barat Tahun 2000 - 2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RACHMAN, Alfian
Subject
E224 Employment 
Datestamp
2019-11-25 02:28:08 
Abstract :
Penelitian berjudul: ?Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB Sektor Industri, Penanaman Modal Dalam Negeri, dan Penanaman Modal Asing Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Barat Tahun 2000 ? 2014. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jumlah penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor industri, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Penanaman Modal Asing (PMA) di dalam sektor industri terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat dan memprediksi penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2015 - 2019. Penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif melalui studi kepustakaan (library research) yang didukung oleh analisis kuantitatif dengan menggunakan jenis data sekunder dengan runtut waktu (time series) penelitian dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2014. Lokasi penelitian di Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda ordinary least square (OLS) dan analisis prediksi dengan Metode Kuadrat Terkecil (least square method). Hasil penelitian menunjukkan variabel jumlah penduduk, produk domestik regional bruto (PDRB) sektor industri dan penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor industri dan Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri memiliki pengaruh terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat. Adapun variabel Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel jumlah penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat. Variabel jumlah penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat diprediksi meningkat jumlahnya dari tahun 2015 sampai tahun 2019. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu memberikan kebijakan insentif berupa keringanan peminjaman modal, kemudahan akses dan infrastruktur terpadu industri, mengadakan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan di bidang industri, memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan dalam penanaman modal asing sektor industri seperti pelayanan terpadu satu pintu bidang penanaman modal,perizinan online bidang penanaman modal, dan cek status izin online penanaman modal asing. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman