DETAIL DOCUMENT
Kajian Aplikasi Metabolit Sekunder Tiga Isolat Trichoderma Harzianum terhadap Penyakit Antraknosa Daun Kakao
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
JAYATI, Mufidah Nur
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-01-27 02:15:43 
Abstract :
Kakao (Theobromae cacao) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memilki nilai ekonomi tinggi. Salah satu Penyakit yang dapat menurunkan produksi kakao adalah antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. Metabolit sekunder Trichoderma harziaum dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metabolit sekunder tiga isolat T. harzianum dalam mengendalikan penyakit antraknosa daun kakao dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan di lahan kakao di Dusun Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, yang dimulai pada bulan Desember 2016 sampai dengan Januari 2017. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok, dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, terdiri atas kontrol, metabolit sekunder T. harzianum isolat bawang merah, metabolit sekunder T.harzianum isolat jahe, dan metabolit sekunder T. harzianum isolat pisang. Variabel yang diamati yaitu intensitas penyakit, laju infeksi, jumlah tunas, dan analisis senyawa fenol secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan metabolit sekunder T.harzianum isolat bawang merah adalah perlakuan terbaik karena mampu menekan intensitas penyakit antraknosa daun kakao sebesar 49,59%. Perlakuan metabolit sekunder T.harzianum isolat pisang adalah perlakuan terbaik karena mampu meningkatkan tunas sehat baru tanaman kakao yaitu sebesar 42,55%. Perlakuan metabolit sekunder T.harzianum isolat bawang merah dan jahe mampu meningkatkan kandungan senyawa fenol secara kualitatif. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman