DETAIL DOCUMENT
Sintesis Senyawa Turunan Metoksikalkon dan Studi Penambatan Molekulernya terhadap Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
AZIZAH, Silmi
Subject
C57 Cancer 
Datestamp
2021-07-27 08:12:45 
Abstract :
Latar Belakang: Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia yang dapat disebabkan oleh adanya overekspresi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR). Pengobatan kanker menggunakan inhibitor tirosin kinase EGFR menunjukkan adanya resistensi karena mutasi pada asam amino tertentu pada EGFR. Senyawa turunan metoksikalkon dilaporkan memiliki potensi sebagai inhibitor tirosin kinase EGFR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa turunan metoksikalkon sebagai inhibitor tirosin kinase EGFR dengan pendekatan penambatan molekuler dan dilanjutkan dengan sintesis senyawa turunan metoksikalkon yang memiliki energi ikatan paling rendah dengan metode kondensasi Claisen-Schmidt. Metodologi: Penambatan molekuler senyawa turunan metoksikalkon meliputi tahapan validasi yaitu pengunduhan struktur EGFR dari Protein Data Bank, Preparasi Struktur EGFR, penambatan ulang EGFR dengan ligan natif, dan perhitungan RMSD. Berikutnya, dilakukan penambatan senyawa turunan metoksikalkon dengan EGFR menggunakan AutoDock Vina serta visualisasi hasil penambatan menggunakan Pymol dan Biovia. Senyawa turunan metoksikalkon yang memiliki energi ikatan terendah disintesis menggunakan metode kondensasi Claisen-Schmidt. Senyawa hasil sintesis diuji kemurniannya menggunakan KLT dan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil Penelitian: Senyawa 4?-metoksi-4-bromokalkon memiliki energi ikatan terendah karena memiliki ikatan hidrogen dengan residu asam amino Gln791 yang juga dimiliki oleh ligan natif dan diduga sebagai sisi aktif dari EGFR. Selain itu, terdapat interaksi hidrofobik dengan residu asam amino Lue718, Leu844, Val726, dan Ala743 yang juga dimiliki oleh ligan natif dan erlotinib. Hal tersebut menunjukkan bahwa senyawa 4?-metoksi-4-bromokalkon menempati sisi aktif seperti ligan natif dan erlotinib. Rendemen yang dihasilkan adalah 16%. Hasil analisis spektra UV-Vis menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis merupakan 4?-metoksi-4-bromokalkon. Kesimpulan: Senyawa 4?-metoksi-4-bromokalkon memiliki energi ikatan terendah yaitu 7,8 kkal/mmol, dengan asam amino yang terlibat meliputi Gln791. Leu718, Leu844, Val726, dan Ala743. Rendemen yang dihasilkan sebesar 16%. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman