DETAIL DOCUMENT
Narrative Review: Analisis Indikasi Off-Label Obat-Obat yang Bekerja pada Reseptor Histamin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
NABILA, Shafira
Subject
D314 Drug 
Datestamp
2021-08-06 06:50:44 
Abstract :
Latar Belakang : Reseptor histamin menjadi salah satu target pengembangan obat. Penggunaan obat-obat yang bertarget pada reseptor histamin ini banyak digunkan sebagai obat di luar indikasi. Presentase peresepan off-label pada obat antihistamin mencapai 32.3%. Saat ini, belum terdapat informasi yang komperhensif mengenai hal tersebut, oleh karena itu, dilakukan ulasan naratif mengenai analisis terkait indikasi off-label dari obat-obat yang bekerja pada target aksi di reseptor histamin. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode narrative review. Data diambil berdasarkan pencarian melalui database Pubmed dan MerckManual dengan kriteria inklusi artikel tanpa batasan tahun dan berbahasa Inggris, jenis penelitan eksperimental, observasional dan review. Data diekstraksi meliputi nama obat, indikasi off-label, mekanisme, efikasi dan peringatan. Penelitian ini membahas obat yang bekerja pada reseptor histamin yang memiliki indikasi off-label, mekanisme aksi obat-obat tersebut, dan efikasi serta peringatan penggunaan obat. Hasil penelitian :. Total obat yang memiliki indikasi off-label berjumlah 10 obat dengan 22 indikasi off-label. Antihistamin H1 generasi pertama memiliki indikasi sebanyak 8 indikasi, generasi kedua 6 indikasi, dan H2RA berjumlah 8 indikasi. Mekanisme target aksi obat meliputi penghambatan reseptor histamin, penghambat reseptor serotonin, penghambat reseptor muskarinik dan mekanisme berdasarkan struktur obat. Efikasi obat terhadap indikasi off-label ditemukan 50% dari indikasi off-label yang ditemukan. Peringatan penggunaan obat terkait efek samping yang paling umum yaitu efek depresi SSP dan defisiensi vit B12, popoulasi khusus (geriatric atau pediatri) dan penyakit peserta pasien. Kesimpulan : Beberapa obat yang bertarget di reseptor histamin memiliki indikasi off-label dengan berbagai mekanisme target aksi namun, bukti penelitian terkait efikasi obat masih sangat terbatas. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman