DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Retribusi Daerah dan PDRB terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal di Jawa Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
FAUZIAH, Laely
Subject
G195 Government purchasing 
Datestamp
2019-11-21 04:03:53 
Abstract :
Penelitian ini mengambil judul ?Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Retribusi Daerah dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal di Jawa Tengah?. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Pelaksanaan otonomi daerah menjadikan setiap daerah harus bisa mengatur daerahnya sendiri. Pembangunan daerah salah satunya dapat dilakukan dengan peningkatan pelayanan publik maka dari itu perlu adanya pembiayaan seperti belanja modal dalam peningkatan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dana alokasi umum, dana alokasi khusus, retribusi daerah dan produk domestik regional bruto terhadap pengalokasian anggaran belanja modal di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah gabungan dari data cross section yang terdiri dari 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dan data time series yang terdiri dari 5 tahun penelitian dari tahun 2010-2014. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel independen berpengaruh terhadap belanja modal. Secara parsial variabel dana alokasi umum dan dana alokasi khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal. Retribusi daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap belanja modal. Produk domestik regional bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap belanja modal. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu dengan adanya dana transfer dari pemerintah pusat seperti dana alokasi umum dan dana bagi hasil kepada pemerintah daerah maka suatu daerah dapat meningkatkan alokasi belanja modal. Realisasi retribusi daerah harus lebih ditingkatkan lagi agar bisa menambah alokasi belanja modal di Jawa Tengah, sehingga pengalokasian anggaran belanja modal tidak memiliki ketergantungan pada dana transfer pemerintah. Suatu daerah yang memiliki jumlah produk domestik regional bruto tertinggi harus mampu mempertahankan perekonomian daerah tersebut dan dapat meningkatkan belanja modal yang ada. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman