DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Senyawa Humat Terhadap Serapan Unsur Phospor Pada Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum) di Ultisol Kecamatan Somagede
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
AFIFAH, Nur
Subject
F120 Fertilization of plants 
Datestamp
2021-08-16 08:27:35 
Abstract :
Tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) adalah salah satu tanaman hortikultura yang mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Tanaman bawang daun memerlukan hara phospor untuk memperbaiki pertumbuhan dan hasilnya. Fosfor diperlukan tanaman untuk memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda. Senyawa humat merupakan senyawa organik yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, maupun biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh senyawa humat terhadap serapan hara phospor pada tanaman bawang daun di ultisol Kecamatan Somagede 2) mengetahui pengaruh senyawa humat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun di ultisol Kecamatan Somagede. Penelitian dilaksanakan di Screen house dan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto mulai Bulan Oktober 2020 ? Januari 2021. Penelitian ini terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah jenis senyawa humat yaitu 1) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + bonggol jagung + cacing, 2) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + bonggol jagung + ragi, 3) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + kulit & biji durian + cacing, 4) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + kulit & biji durian + ragi, 5) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + pelepah pisang + cacing, 6) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + pelepah pisang + ragi, 7) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + jerami + cacing, 8) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + jerami + ragi, 9) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + eceng gondok + cacing, 10) senyawa humat dari kompos kotoran ayam + eceng gondok + ragi. Faktor kedua adalah dosis senyawa humat yaitu 100 ml dan 200 ml. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok dengan kombinasi 10 x 2 sebanyak 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Varian, apabila dalam perlakuan ada pengaruh yang nyata, dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Variabel yang diamati meliputi pH tanah, P-tersedia tanah (ppm), P-potensial tanah (mg/100g), P-total jaringan tanaman (%), Kapasitas Tukar Kation tanah (me/100 g), C-organik tanah (%), tinggi tanaman (cm), jumlah daun per tanaman, jumlah anakan per tanaman, bobot basah tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis senyawa humat dan interaksi jenis dan dosis senyawa humat berpengaruh nyata terhadap serapan phospor tanaman bawang daun. Jenis senyawa humat terbaik yaitu s9 (senyawa humat dari kompos kotoran ayam + eceng gondok + cacing) dengan serapan phospor tanaman 0.03%. Interaksi jenis dan dosis senyawa humat memberikan hasil terbaik pada perlakuan s10d1 (100 ml senyawa humat dari kompos kotoran ayam + eceng gondok + ragi) dengan serapan phospor tanaman 0.03%. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman