DETAIL DOCUMENT
Performa dan Efektivitas Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens L) sebagai Biodegradrator Sampah Sisa Kuliner Lamongan di Kota Purwokerto
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ZAHRA, Annisa Az
Subject
E360 Environmental 
Datestamp
2021-08-18 08:12:00 
Abstract :
Usaha kuliner merupakan salah satu penyumbang sampah makanan di Indonesia, salah satunya adalah sampah sisa kuliner pecel lele Lamongan. Larva BSF (Hermetia illucens L) memiliki kemampuan untuk mendegradgasi sampah organik termasuk sisa makanan dengan memanfaatkan nutrisi pada sampah orgaik menjadi sumber energi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa dan efektivitas lalat BSF dalam mendegradasi sampah sisa makanan hasil usaha kuliner Lamongan. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan, berupa pakan dengan ukuran yang berbeda, yaitu 60 mg/Larva/hari, 70 mg/larva/hari, dan 80 mg/larva/hari , masing-masing perlakuan diulang 7 kali. Hasil analisis ragam menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap konsumsi pakan, Waste Reduction Index, Efficiency of Conversion of Digested Feed dan Survival Rate. Hasil analisis ragam terhadap biomassa larva menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan tertinggi pada perlakuan 70 mg/larva/hari yaitu 65,86% dan terendah pada perlakuan 60 mg/larva/hari yaitu 65,25%. Waste Reduction Index tertinggi pada perlakuan 70 mg/larva/hari yaitu 3,136 dan terendah pada perlakuan 60 mg/larva/hari, yaitu 3,107. Peningkatan biomassa larva tertinggi pada perlakuan 80 mg/larva/hari dan terendah ada perlakuan 60 mg/larva/hai. Efficiency of Conversion of Digested Feed tertinggi pada perlakuan 60 mg/larva/hari yaitu 37,34% dan terendah pada perlakuan 70 mg/larva/hari yaitu 32,193%. Survival Rate tertinggi pada perlakuan 80 mg/larva/hari yaitu 89,714% sedangakan terendah pada perlakuan 60 mg/larva/hari yaitu 85,714%. Larva BSF mampu merduksi sampah hasil kuliner Lamongan paling efektif pada perlakuan 70 mg/larva/hari dan memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencerna pakan pada perlakuan 60 mg/larva/hari. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman