DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Computer Attitude, Computer Anxiety, Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness terhadap Minat Pelaku UKM Menggunakan Komputer Akuntansi di Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
EKAFEBRIZA, Afina
Subject
A29 Accounting 
Datestamp
2021-08-20 04:59:04 
Abstract :
Komputer akuntansi merupakan suatu sistem teknologi yang membantu melakukan pencatatan keuangan. Komputer akuntansi memiliki manfaat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengatur keuangan usahanya, namun masih banyak sekali pelaku usaha kecil maupun menengah yang masih belum menggunakannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh computer attitude, computer anxiety, perceived ease of use, dan perceived usefulness terhadap minat pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM menggunakan komputer akuntansi di Kabupaten Banyumas. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden baik secara langsung maupun melalui platform google form. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh usaha kecil dan menengah di Kabupaten Banyumas yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 UKM. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria usaha kecil, dan menengah pada sektor perdagangan dan sektor industri olahan yang terdaftar serta memiliki izin usaha pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM di Kabupaten Banyumas, dan sudah menggunakan atau mengaplikasikan komputer akuntansi dalam pencatatan keuangan usahanya. Metode Analisis data menggunakan statistic deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Teori yang melandasinya adalah TAM (Technology Acceptance Model) sebuah teori penerimaan teknologi dalam kehidupan, kemudian diikuti teori UTAUT2 (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2) teori gabungan penerimaan teknologi melihat pada konteks pendorong individu, dan teori motivasi yaitu teori dorongan yang membuat seseorang melakukan suatu hal tertentu. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) computer attitude (perilaku dalam berkomputer) tidak memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan komputer akuntansi, (2) computer anxiety (kecemasan dalam berkomputer) tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan komputer akuntansi, (3) perceived ease of use (presepsi kemudahan penggunaan) tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan komputer akuntansi, dan (4) perceived usefulness (presepsi manfaat yang diterima) berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat pelaku UKM menggunakan komputer akuntansi di Kabupaten Banyumas. Implikasi yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian di atas yaitu dalam meningkatan minat pelaku usaha kecil dan menengah untuk menggunakan komputer akuntansi dalam membantu pencatatan keuangan usaha mereka adalah bagaimana pelaku usaha kecil dan menengah secara sadar dan tanpa paksaan mau mempelajari dan berlatih baik secara otodidak maupun mengikuti sosialisasi dan pendampingan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar, ini akan meningkatkan rasa familiar yang bersangkutan dengan computer attitude pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Banyumas semakin pelaku usaha merasa familiar dengan kehadiran komputer akuntansi semakin meningkat pula minat pelaku usaha menggunakan komputer akuntansi untuk usaha mereka. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas sebagai wadah utama yang dapat dan mampu memfasilitasi seluruh kegiatan dan kebutuhan usaha kecil dan menengah harus terus melakukan sosialisasi dan pelatihan komputer akuntansi pada para pelaku usaha kecil dan menengah agar penggunaan komputer akuntansi di Kabupaten Banyumas lebih merata dan membantu pekerjaan para pelaku usaha dalam mencatat keuangan usaha mereka sesuai standar SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah) yang berlaku. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM dapat melakukan kerja sama dengan ahli pada bidang akuntansi seperti civitas akademik pada Kabupaten Banyumas maupun IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) agar pelatihan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang berlaku, kegiatan itu dapat berupa seminar pelatihan maupun kegiatan terpadu dengan pengawasan juga pendampingan selama beberapa bulan penggunaan awal komputer akuntansi pada pelaku usaha kecil dan menengah yang sebelumnya belum pernah menggunakan komputer akuntansi dalam pencatatan keuangan usaha mereka, hal ini akan mengurangi penghentian pemakaian komputer akuntansi pada pelaku usaha karena selalu mendapat arahan juga pengawasan dan pendampingan dalam pengaplikasiannya setelah sosialisasi dilaksanakan. Kemudian, selanjutnya akan dilakukan pemonitoran jarak jauh dengan pelaporan setidaknya satu tahun sekali agar pelaku usaha tetap menggunakan komputer akuntansi. Semakin pelaku usaha mengetahui manfaat adanya komputer akuntansi bagi usaha mereka, semakin tinggi pula minat pelaku usaha menggunakan komputer akuntansi. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman