DETAIL DOCUMENT
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Usahatani Bengkuang dan Tingkat Kesejahteraan Petani Bengkuang Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SEPTYAWAN, Candra
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2021-08-23 02:45:42 
Abstract :
Pertanian di Indonesia terbagi dalam beberapa subsektor, yaitu tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Salah satu sub sektor yang cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah komoditas hortikultura, karena nilai jual tanaman hortikultura cukup tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan adalah bengkuang. Tanaman ini banyak dibudidayakan oleh penduduk Indonesia terutama di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ? faktor yang mempengaruhi efisiensi usahatani bengkuang dan tingkat kesejahteraan petani bengkuang di desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Responden dalam penelitian ini yaitu 46 petani bengkuang dan jenis penelitian dalam skripsi ini adalah survei dengan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis rata-rata keuntungan yang diperoleh petani di Desa Linggasari menunjukkan bahwa usaha tani bengkuang sudah dalam kategori efisien. Keuntungan yang diperoleh secara umum petani bengkuang di Desa Linggasari sebesar Rp6.092.417 dengan rata ? rata luas lahan sebesar 235 ubin. Secara umum hasil perbandingan rata-rata pendapatan petani bengkuang selama satu musim tanam masih lebih kecil dari kebutuhan hidup layak, yang artinya petani bengkuang di Desa Linggasari termasuk belum sejahtera. Selain itu faktor ? faktor yang diteliti terdiri dari 3 variabel bebas, dua variabel yaitu luas lahan dan pengalaman memberikan dampak positif terhadap efisiensi usaha tani bengkuang di Desa Linggasari, sementara variabel pendidikan tidak memberikan pengaruh signifikan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir kerugian yang mungkin akan dialami oleh petani, akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat ditambahkan atau dikurangi supaya para petani dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen bengkuang, serta memberikan kepastian harga di saat harga bengkuang turun. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman