Abstract :
Aan Wahyudin, Program Studi S2 Biologi Universitas Jenderal Sudirman.
Life Table Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) yang didedahkan pada
konsentrasi subletal sipermetrin. Pembimbing: Dr. Bambang Heru Budianto, M.S
dan Drs. Edi Basuki, Ph.D.
Drosophila melanogaster atau sering disebut juga dengan lalat buah,
merupakan jenis serangga yang ditemukan pada buah atau sayuran yang membusuk
dan bahan tanaman di seluruh dunia dengan distribusi yang luas. Salah satu jenis
insektisida sintetis yang banyak digunakan pada sektor pertanian untuk
pengendalian hama tanaman termasuk D. melanogaster adalah sipermetrin.
Insektisida ini memiliki efektifitas dan daya bunuh yang baik, dan mudah
terdegradasi, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan, sehingga
banyak digunakan di Indonesia maupun dunia.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LC50 dari telur, larva, pupa
dan serta potensi reproduksi lalat buah dewasa (Drosophila melanogaster) yang
terdedah oleh sipermetrin. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data kematian lalat dari uji
toksisitas dianalisis dengan ANAVA serta uji Probit menggunakan aplikasi SPSS,
sedangkan data parameter potensi reproduksi dianalisis dengan metode life table
menggunakan Ms. Excel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai LC50 sipermetrin berbeda
pada setiap tahap perkembangan. Nilai LC50 dari paling rendah hingga paling tinggi
berturut-turut adalah dimulai pada tahap perkembangan telur yaitu, selanjutnya
pada tahap telur sebesar 3067,192 ppm. Potensi reproduksi dan laju populasi D.
melanogaster mengalami penurunan yang signifikan seiring peningkatan
konsentrasi, lebih rendah dibandingkan pada kontrol. Konsentrasi terbaik yang
mampu menurunkan nilai laju reproduksi bersih (R0) dan kemampuan populasi
memperbanyak diri (?) adalah 266,6 ppm dengan rata-rata nilai masing-masing
parameter sebesar 0,22 dan 0,86. Selanjutnya konsentrasi terbaik dalam
menurunkan periode hidup rata-rata (T) dan potensi reproduksi populasi (rm) adalah
konsentrasi 250,0 ppm dengan rata-rata nilai masing-masing parameter sebesar 9,64
dan -0,03.