DETAIL DOCUMENT
Life Table Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) Yang Didedahkan Pada Konsentrasi Subletal Sipermetrin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
WAHYUDIN, AAN
Subject
F411 Fruit flies 
Datestamp
2021-09-03 09:18:38 
Abstract :
Aan Wahyudin, Program Studi S2 Biologi Universitas Jenderal Sudirman. Life Table Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) yang didedahkan pada konsentrasi subletal sipermetrin. Pembimbing: Dr. Bambang Heru Budianto, M.S dan Drs. Edi Basuki, Ph.D. Drosophila melanogaster atau sering disebut juga dengan lalat buah, merupakan jenis serangga yang ditemukan pada buah atau sayuran yang membusuk dan bahan tanaman di seluruh dunia dengan distribusi yang luas. Salah satu jenis insektisida sintetis yang banyak digunakan pada sektor pertanian untuk pengendalian hama tanaman termasuk D. melanogaster adalah sipermetrin. Insektisida ini memiliki efektifitas dan daya bunuh yang baik, dan mudah terdegradasi, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan, sehingga banyak digunakan di Indonesia maupun dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LC50 dari telur, larva, pupa dan serta potensi reproduksi lalat buah dewasa (Drosophila melanogaster) yang terdedah oleh sipermetrin. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data kematian lalat dari uji toksisitas dianalisis dengan ANAVA serta uji Probit menggunakan aplikasi SPSS, sedangkan data parameter potensi reproduksi dianalisis dengan metode life table menggunakan Ms. Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai LC50 sipermetrin berbeda pada setiap tahap perkembangan. Nilai LC50 dari paling rendah hingga paling tinggi berturut-turut adalah dimulai pada tahap perkembangan telur yaitu, selanjutnya pada tahap telur sebesar 3067,192 ppm. Potensi reproduksi dan laju populasi D. melanogaster mengalami penurunan yang signifikan seiring peningkatan konsentrasi, lebih rendah dibandingkan pada kontrol. Konsentrasi terbaik yang mampu menurunkan nilai laju reproduksi bersih (R0) dan kemampuan populasi memperbanyak diri (?) adalah 266,6 ppm dengan rata-rata nilai masing-masing parameter sebesar 0,22 dan 0,86. Selanjutnya konsentrasi terbaik dalam menurunkan periode hidup rata-rata (T) dan potensi reproduksi populasi (rm) adalah konsentrasi 250,0 ppm dengan rata-rata nilai masing-masing parameter sebesar 9,64 dan -0,03. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman