DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Work Demand, Family Demand, dan Work Family Conflict terhadap Career Satisfaction dengan Gender sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada : BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah dan DIY)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RIYANI, Nanda Puter
Subject
E221 Employees 
Datestamp
2021-08-23 02:58:51 
Abstract :
BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah Badan Hukum Publik di Indonesia yang menerapkan sistem mutasi antar unit kerja yang dilakukan secara berkala. Mutasi karyawan tersebut berpengaruh terhadap peran karyawan di dalam pekerjaan dan keluarga sehingga menyebabkan work family conflict. Greenhaus dan Beutell dalam Yang, et.al (2000) mendefinisikan work family conflict, yaitu konflik peran yang tidak seimbang antara peran seseorang di pekerjaan dan peran di keluarga. Work family conflict akan berpengaruh terhadap menurunnya career satisfaction menurut Martins, Eddleston, dan Veiga (2002). Penelitian ini akan menguji mengenai pengaruh work demand, family demand, dan work family conflict terhadap career satisfaction dengan gender sebagai variabel moderasi. Responden penelitian ini adalah 272 karyawan BPJS Ketenagakerjaan di Wilayah Jawa Tengah dan DIY yang sudah menikah. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa work demand dan family demand berpengaruh positif terhadap work family conflict. Hasil penelitian selanjutnya yaitu, work family conflict berpengaruh negatif terhadap career satisfaction. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa gender tidak memoderasi pengaruh work family conflict terhadap career satisfaction. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman