DETAIL DOCUMENT
Analisis Tindak Tutur Imperatif dalam Komik Historie Karya Hitoshi Iwaaki
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
IMANI, Alam Fajar
Subject
J11 Japanese language 
Datestamp
2021-08-23 07:30:00 
Abstract :
Penelitian ini berjudul Analisis Tindak Tutur Imperatif dalam Komik Historie Karya Hitoshi Iwaaki yang bertujuan untuk menjelaskan makna-makna tuturan imperatif yang dituturkan oleh tokoh dengan status sosial lebih rendah kepada tokoh dengan status sosial lebih tinggi yang terdapat dalam komik Historie volume 1-11 yang terdiri atas 107 Chapter serta mendeskripsikan penggunaanya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang digunakkan adalah Teknik analisis kontekstual untuk menganalisis makna-makna imperatif beserta penggunaannya dalam komik Historie. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Data penelitian ini berjumlah tiga puluh (30). Berdasarkan hasil analisis ditemukan 3 jenis penggunaan tuturan imperatif yaitu tuturan imperatif yang dituturkan dalam situasi formal, situasi informal, dan situasi darurat, dengan 5 makna tuturan imperatif yaitu, a) tuturan imperatif bermakna perintah (1), b) tuturan imperatif bermakna permintaan (20), c) tuturan imperatif bermakna ajakan (6), d) tuturan imperatif bermakna meminta izin (1), dan e) tuturan imperatif bermakna saran (2). Pada situasi formal, digunakan tuturan imperatif bermakna permintaan 5 data, ajakan 3 data, saran 1 datum. Lalu, pada situasi informal, digunakan tuturan imperatif bermakna perintah 1 datum, permintaan 9 data, ajakan 1 datum. Dan pada situasi darurat, digunakan tuturan imperatif bermakna permintaan 6 data, ajakan 2 data, meminta izin 1 datum, saran 1 datum. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tuturan imperatif bermakna permintaan paling banyak digunakan pada situasi informal. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman