DETAIL DOCUMENT
Pengolahan Limbah Tapioka menggunakan Membran Selulosa Asetat dari Ampas Tebu (Bagasse) dengan Aditif Formamida untuk Menurunkan Nilai BOD dan COD
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
HANUM, Nanda Mahardanty
Subject
P405 Pollution control 
Datestamp
2021-08-23 08:07:09 
Abstract :
Industri tapioka menghasilkan limbah cair yang mengandung senyawa organik dan harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Membran merupakan salah satu teknologi dalam pengolahan limbah cair tapioka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karateristik membran selulosa asetat dari ampas tebu dengan penambahan aditif formamida dan tanpa penambahan aditif berdasarkan nilai fluks dan rejeksi dan untuk mengetahui persentase penurunan BOD dan COD limbah cair tapioka. Membran selulosa asetat dibuat dengan metode inversi fasa dengan pelarut aseton. Hasil penelitian menunjukkan membran selulosa asetat dari ampas tebu dengan penambahan aditif formamida memiliki nilai fluks air dan limbah berturut-turut sebesar 33,563 L/m2.jam dan 16,815 L/m2.jam, sementara nilai rejeksinya sebesar 63,13%. Persentase penurunan total BOD dan COD limbah cair tapioka berturut-turut sebesar 83,33% dan 77,25%. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman