Pengaruh Jumlah Wajib Pajak, Luas Lahan, Luas Bangunan, dan PDRB Per Kapita Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Tegal
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RIYADI, Tino Rahmat
Subject
R113 Real estate investment Taxation
Datestamp
2021-12-17 03:13:04
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah wajib pajak, luas lahan, luas bangunan, dan PDRB per kapita terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data sekunder. Data sekunder diperoleh dari DPPKAD Kabupaten Tegal dan BPS Kabupaten Tegal. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Tegal yaitu sejumlah 18 kecamatan dengan periode waktu lima tahun yaitu tahun 2009 s.d tahun 2013.Metode pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi sebagai sampel.Penelitian ini menggunakan model analisis persamaan regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wajib pajak, luas bangunan dan PDRB per kapita berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Tegal. Luas lahan tidak berpengaruh terhadap penerimaan PBB Perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Tegal. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu kepada petugas pajak agar terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adanya fasilitas-fasilitas PBB-P2 khususnya berupa keberatan dan pengurangan pajak, serta terus melakukan pendataan,penilaian individu dan penilaian massal bangunan. Nilai adjusted r-square sebesar 61,1%, menunjukkan penerimaan PBB Perdesaan dan Perkotaaan dapat dijelaskan oleh variable-variabel independen dalam penelitian, sedangkan sisanya sebesar 38,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah wajib pajak, luas lahan, luas bangunan, dan PDRB per kapita terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data sekunder. Data sekunder diperoleh dari DPPKAD Kabupaten Tegal dan BPS Kabupaten Tegal. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kecamatan di Kabupaten Tegal yaitu sejumlah 18 kecamatan dengan periode waktu lima tahun yaitu tahun 2009 s.d tahun 2013.Metode pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi sebagai sampel.Penelitian ini menggunakan model analisis persamaan regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wajib pajak, luas bangunan dan PDRB per kapita berpengaruh positif terhadap penerimaan PBB Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Tegal. Luas lahan tidak berpengaruh terhadap penerimaan PBB Perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Tegal. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu kepada petugas pajak agar terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adanya fasilitas-fasilitas PBB-P2 khususnya berupa keberatan dan pengurangan pajak, serta terus melakukan pendataan,penilaian individu dan penilaian massal bangunan. Nilai adjusted r-square sebesar 61,1%, menunjukkan penerimaan PBB Perdesaan dan Perkotaaan dapat dijelaskan oleh variable-variabel independen dalam penelitian, sedangkan sisanya sebesar 38,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
