DETAIL DOCUMENT
Deteksi Kapal di Kepulauan Natuna Berbasis Metode Convolutional Neural Network Menggunakan Citra Basemap USGS Landlook Resolusi Tinggi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ANGGRAINI, Eca Indah
Subject
D127 Detectives 
Datestamp
2021-08-30 01:16:48 
Abstract :
Ilegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing merupakan kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh kapal nasional namun tidak melaporkan hasil tangkapan terhadap otoritas nasional atau kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan kapal asing tanpa seizin negara tersebut. Berdasarkan data dari Kementrian Kelauran dan Perikanan (KKP) bahwa Satuan Tugas (Satgas) 115 berhasil menangkap 633 kapal pelaku illegal fishing dan berhasil menenggelamkan 488 kapal asing sepanjang tahun 2017?2018. kegiatan IUU fishing sangat merugikan negara pada sektor pajak dan nelayan lokal pada peluang hasil tangkapan ikan. Oleh karena itu, diperlukan instrumen pendeteksi kapal secara otomatis berdasarkan data citra basemap USGS Landlook resolusi tinggi sebagai salah satu cara untuk dapat menjaga kedaulatan maritim di Indonesia. Data citra diakusisi dari wilayah Kepulauan Natuna dan diambil pada skala 1:2000. Data hasil akusisi sebanyak 5 data citra resolusi tinggi berukuran 1680 × 840 piksel, yang didalamnya terdapat 32 data citra kapal dan 3100 data citra bukan kapal berukuran 80 × 80 piksel. Data citra kapal kemudian dilakukan augmentasi warna dan geometri sehingga menghasilkan 1440 data baru. Tahap pengelolahan citra setelahnya adalah membaca dan membagi dataset, pembuatan jaringan syaraf Convolutional Neural Network (CNN), pelatihan serta pengujian model CNN. Berdasarkan hasil pengujian pendeteksian objek kapal dan bukan kapal dengan model CNN didapatkan hasil akurasi sebesar 96,91%, dengan waktu pelatihan selama 11,62 detik. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman