DETAIL DOCUMENT
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Air PDAM Golongan Rumah Tangga “A” di Kabupaten Purworejo Cabang Banyuurip (Studi Kasus: Pelanggan PDAM di Kecamatan Banyuurip Tahun 2017)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SA, Zulfatus
Subject
S853 Supply and demand 
Datestamp
2019-12-12 04:45:44 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan, harga air, jumlah anggota keluarga, dan sumber air lain terhadap prmintaan air PDAM, serta mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan air PDAM golongan rumah tangga ?A? di Kabupaten Purworejo Cabang Banyuurip. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian dilakukan di Kecamatan Banyuurip. Populasi penelitian ini adalah pelanggan PDAM golongan rumah tangga ?A? di Kecamatan Banyuurip sebanyak 67 pelanggan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa harga air dan sumber air lain, mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan air PDAM golongan rumah tangga A di Kecamatan Banyuurip, sedangkan jumlah anggota keluarga berpengaruh positif namun tidak signifikan, dan pendapatan berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan air PDAM golongan rumah tangga ?A? di Kecamatan Banyuurip. Variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan air PDAM golongan rumah tangga ?A? di Kecamatan Banyuurip adalah jumlah anggota keluarga. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu pertama, Pemerintah harus memberikan harga yang serendah mungkin dikarenakan hampir sebagian pelanggan PDAM berpendapatan rendah atau dibawah Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Purworejo supaya warga tidak terbebani dengan harga air dan pihak PDAM harus meningkatakan kualitas pelayanannya, agar masyarakat tetap menggunakan PDAM meskipun harga air PDAM mengalami peningkatan. Kedua, masyarakat perlu membuat sumur dalam menunjang kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, hal tersebut dapat menjadikan ketergantungan terhadap air PDAM akan berkurang dan menghemat biaya dalam mendapatkan air. Ketiga, mengefektifkan program Keluarga Berencana yaitu 2 anak cukup guna menekan pertumbuhan penduduk, dengan pengendalian jumlah penduduk maka beban dalam membiayai jumlah anggota keluarga akan berkurang khususnya dalam penggunaan air PDAM. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman