DETAIL DOCUMENT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Obat Analgesik Untuk Swamedikasi Nyeri Pada Mahasiswa Kesehatan Dan Nonkesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
IFFAT, Emira
Subject
D325 Drugs 
Datestamp
2021-08-24 23:45:05 
Abstract :
Swamedikasi merupakan upaya seseorang untuk mengobati dirinya sendiri, biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, salah satunya nyeri. Analgesik adalah salah satu golongan obat yang dapat digunakan dalam pelaksanaan swamedikasi nyeri. Perilaku swamedikasi yang tepat dapat memberikan banyak manfaat, dan salah satu faktor pemengaruhnya adalah pengetahuan swamedikasi yang baik. Kalangan mahasiswa, baik yang berasal dari jurusan kesehatan maupun nonkesehatan, dianggap memiliki tingkat pengetahuan yang luas dengan dampak paparan media informasi yang tinggi, sehingga diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik dalam pelaksanaan swamedikasi nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan metode cross sectional, yang dilakukan pada seluruh mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Kuesioner tingkat pengetahuan yang digunakan merupakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti, sementara kuesioner perilaku menggunakan kuesioner Self-Medicating Scale oleh James & French (2008). Sejumlah 96 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan menggunakan teknik kuota sampel. Data kemudian dianalisis secara statistik, kemudian diuji menggunakan Uji Mann Whitney dan Uji Spearman. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa perbedaan tingkat pengetahuan antara mahasiswa kesehatan dengan nonkesehatan memiliki nilai signifikansi 0,019, sementara untuk perbedaan perilaku antara mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan menghasilkan nilai signfikansi 0,044, dengan pengetahuan dan perilaku mahasiswa kesehatan lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa nonkesehatan. Sementara hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi 0,001 dan nilai korelasi 0,336. Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan perilaku penggunaan analgesik untuk swamedikasi nyeri antara mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, serta terdapat hubungan yang lemah, signifikan, dan berbanding lurus antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan analgesik untuk swamedikasi nyeri. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman