DETAIL DOCUMENT
Sintesis C-2-Hidroksifenilkaliks[4]resorsinarena dan Aplikasinya Sebagai Adsorben Zat Warna Rhodamin B
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
WIDIANTI, Tamimah Sufi
Subject
I110 Industrial waste 
Datestamp
2021-10-11 03:38:52 
Abstract :
Industri tekstil menghasilkan limbah cair yang mengandung zat warna. Salah satu zat warna yang sering digunakan dalam indutri tekstil adalah rhodamin B. Limbah yang mengandung zat warna harus melewati pengolahan sebelum dibuang ke perairan karena dapat menimbulkan dampak yang cukup berbahaya. Metode yang dianggap cukup efektif dalam pengolahan limbah zat warna yaitu metode adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik senyawa C-2-hidroksifenilkaliks[4]resorsinarena hasil sintesis serta mengetahui kemampuannya dalam mengadsorpsi zat warna rhodamin B. Senyawa C-2-hidroksifenilkaliks[4]resorsinarena merupakan senyawa turunan kaliksarena yang disintesis dari 2-hidroksibenzaldehida dan resorsinol. Senyawa hasil sintesis diuji dengan KLT sebagai identifikasi awal dan dikarakterisasi lebih lanjut dengan spektrofotometri FTIR, spektrometri 1H-NMR, dan analisis BET. Sintesis senyawa C-2-hidroksifenilkaliks[4]resorsinarena menghasilkan padatan berwarna orange dengan rendemen sebesar 84,7%. Analisis FTIR menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 1427 cm-1 yang merupakan serapan jembatan metin (=CH-) Analisis 1H-NMR menunjukkan adanya sinyal proton pada ?H 5,945 ppm yang merupakan sinyal dari proton jembatan metin (=CH-). Selain itu dari analisis BET didapatkan luas permukaan C-2-hidroksifenilkaliks[4] resorsinarena sebesar 14,102 m2/g, volume pori total sebesar 8,733×10-2 cm3/g, dan rata-rata ukuran jari-jari pori sebesar 123,852 ?. Adsorpsi rhodamin B mempunyai kondisi optimum pada pH 4, waktu kontak 180 menit, dan mengikuti kinetika adsorpsi Pseudo orde kedua. Isoterm adsorpsi rhodamin B mengikuti isoterm Langmuir dan Freundlich dengan kapasitas adsorpsi maksimum Langmuir (qmaks) sebesar 19,26 mg/g dan energi adsorpsi (E) sebesar 20,57 kJ/mol. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman