DETAIL DOCUMENT
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Batik di Kota Pekalongan (Studi Kasus Pasar Batik Setono)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ZIHNI, Muhammad Adib
Subject
I60 Income 
Datestamp
2021-10-13 07:10:03 
Abstract :
Batik adalah salah satu warisan nusantara yang unik dan khas Indonesia. Batik mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2009 sebagai warisan kebudayaan Indonesia. Batik di Indonesia sudah menjadi sebuah pakaian wajib untuk dikenakan pada kegiatan formal maupun informal, sehingga hal ini membuat permintaan batik menjadi tinggi dan menjadi sebuah keuntungan bagi perdagangan batik Indonesia. Salah satu kota yang terkenal dengan sebutan kota batik adalah Kota Pekalongan, karena merupakan pusat kerajinan dan perdagangan batik yang sudah dikenal sejak dahulu kala. Salah satu tempat di Kota Pekalongan yang terkenal untuk berbelanja berbagai macam produk batik adalah Pasar Batik Setono. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modal, jam kerja, pendidikan terakhir, lokasi usaha, dan online shop berpengaruh terhadap pendapatan pedagang batik yang ada di Pasar Batik Setono Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 550 pedagang dan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 85 responden yang di ambil dengan menggunakan rumus slovin. Lokasi penelitian ini berada di Pasar Batik setono yang berada di Kota Pekalongan. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu regresi linier berganda dan untuk mengetahui Variabel yang paling berpengaruh menggunakan uji elastisitas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel modal, jam kerja, pendidikan terakhir, lokasi usaha, dan online shop secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan pedagang batik di Pasar Batik Setono Pekalongan. Secara parsial hanya variabel modal dan lokasi usaha yang berpengaruh signifikan terahadap pendapatan pedagang batik, sedangkan variabel jam kerja, pendidikan terakhir, dan online shop tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pedagang batik di Pasar Batik Setono Pekolangan. Dan variabel yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan pedagang batik di Pasar Batik Setono Pekalongan adalah variabel modal. Implikasi yang dapat diambil dari kesimpulan di atas yaitu pedagang batik yang berada di pasar batik Setono dapat meningkatkan modalnya, karena dengan menambah modal para pedagang bisa menambah persediaan dan variasi produk dagangan seperti tas, dompet, sandal, dll. Selain itu pedagang dapat menggunakan modal tersebut untuk menyewa kios dengan lokasi yang lebih strategis, karena biaya sewa kios di pasar batik Setono berbeda-beda, ukuran kios dan lokasi kios yang letaknya strategis pastinya mempunyai biaya sewa yang lebih tinggi. Dan cara lain untuk meningkatkan pendapatan pedagang bisa dengan membuat penawaran-penawaran yang lebih menarik untuk konsumen supaya lebih tertarik untuk mengunjungi dan membeli barang dagangan. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman