DETAIL DOCUMENT
Geologi dan Analisis Deformasi Menggunakan Pendekatan Residual Pada Model InSAR (Interferometry Synthetic Aperture Radar) : Studi Gempa Lombok Januari 2021
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ABSYARIN, Nachwa
Subject
E14 Earthquakes 
Datestamp
2021-10-18 00:42:53 
Abstract :
Daerah Lombok dikelilingi oleh sumber pemicu gempabumi, khususnya Zona Back Arc Thrust di bagian Laut Utara Lombok, sehingga daerah ini memiliki potensi gempa yang intensif. Salah satunya yang terbaru adalah gempa di Lombok Utara tanggal 11 Januari 2021, berkekuatan 4.9 Magnitudo kedalaman 11 km. Interferometry Synthetic Aperture Radar (InSAR) merupakan suatu teknik penginderaan jauh yang digunakan untuk mengekstreksi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi dengan pengamatan fase gelombang radar, metode ini dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik deformasi daerah penelitian melalui citra interferogram. Respond tektonik gempabumi 11 Januari 2021 ini berasal dari trigger Back Arc Thrust System pada Sesar Naik Flores di bagian Laut Utara daerah penelitian, sehingga menyebabkan adanya amplifikasi faktor pada aktifitas vulkanik Gunung Api Rinjani. Potensi gempa tersebut diperoleh dari analisis b-value dengan nilai 0.8 dan Mc 4.4 Magnitudo dalam selang waktu 30 tahun dimulai pada 1991-2021 kedalaman dangkal-dalam, kemudian diketahui nilai gravitasi dan densitas batuan menggunakan pendekatan gravitasi residual dan dikorelasikan dengan percepatan getaran tanah (PGA), yang selanjutnya indikasi deformasi tersebut dilakukan dengan pemodelan InSAR. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman