DETAIL DOCUMENT
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Kebumen
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
HAKIM, Fauzi Rahman
Subject
E40 Economic develop ment 
Datestamp
2021-11-02 01:01:18 
Abstract :
Kabupaten Kebumen memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Kebumen menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Di sisi lain, Kabupaten Kebumen juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Seharusnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi mampu menurunkan tingkat kemiskinan. Sehingga judul penelitian ini adalah analisis faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks pembangunan manusia dan investasi terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen baik secara bersama-sama maupun secara parsial dan menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda menggunakan metode Ordinary Least Square. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersifat time series. Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks pembangunan manusia dan investasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Secara parsial, variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Variabel inflasi indeks pembangunan manusia dan investasi berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan adalah variabel indeks pembangunan manusia. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah perlu melakukan distribusi pendapatan agar ketimpangan menurun, menetapkan target inflasi yang lebih tinggi, memberikan subsidi di bidang pendidikan dan kesehatan, dan melakukan penyederhanaan administrasi terkait penanaman modal untuk menarik minat investor. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman