DETAIL DOCUMENT
Akumulasi Logam Berat Pb pada Media Air, Sedimen, dan Ikan Belanak (Planiliza subviridis) di Plawangan Timur Segara Anakan Cilacap
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RAMADHANTI, Siti Alifa
Subject
F183 Fishes Ecology 
Datestamp
2021-11-10 01:55:48 
Abstract :
Plawangan Timur merupakan wilayah dengan karakteristik tingginya aktivitas industri, transportasi, dan domestik sehingga dapat menghasilkan limbah logam berat Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb pada media air, sedimen dan ikan di perairan Plawangan Timur, Segara Anakan serta untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat Pb berdasarkan nilai Pollution Index (PI), Contamination Factor (CF), Index Geoaccumulation (Igeo), dan Bioaccumulation Factor (BAF). Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel Purposive Random Sampling di 5 stasiun, yaitu muara Sungai Kembang Kuning, muara Sungai Sapuregel, pertemuan dua sungai, muara Sungai Donan, pertemuan tiga sungai. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kandungan logam berat Pb pada media air berkisar 0,0016 ? 0,0033 mg/L, media sedimen berkisar 1,2355 ?3,0257 mg/kg dan pada ikan belanak berkisar 0,0086 - 0,0230 mg/kg. Kandungan Pb pada media air dan sedimen tersebut masih di bawah nilai ambang batas aman, demikian pula kandungan Pb ikan belanak masih dalam batas yang aman untuk dikonsumsi. Analisis korelasi koefisien Pearson (R) menunjukkan korelasi linier negatif dengan keeratan sangat lemah dan lemah untuk Pb pada air dengan sedimen, serta Pb pada air dengan ikan belanak. Perairan Plawangan Timur tergolong tidak tercemar berdasarkan nilai PI, dan tercemar ringan berdasarkan nilai CF dan Igeo. Nilai BAF menunjukkan ikan belanak mengakumulasi Pb pada tubuhnya. Mengacu pada hasil penelitian, upaya pengelolaan perairan Plawangan Timur Segara Anakan Cilacap perlu dilakukan secara berkala demi kelestarian lingkungan. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman