DETAIL DOCUMENT
Representasi dalam Tata Kelola Kolaboratif Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
NURAENI, Ikna
Subject
E41 Economic development 
Datestamp
2021-11-18 03:38:50 
Abstract :
Penelitian ini berjudul representasi dalam tata kelola kolaboratif komite ekonomi kreatif kabupaten Banyumas. Judul tersebut dilatarbelakangi oleh disahkannya SK Bupati Kabupaten Banyumas tentang Komite Ekonomi Kreatif yang dimaksudkan untuk merespon perkembangan dinamika pelaku ekonomi kreatif dan untuk mendukung kebijakan pengembangan kegiatan ekonomi kreatif yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyumas, namun seiring berjalannya komite terdapat beberapa masalah yang menyebabkan belum maksimalnya kolaborasi yang dilakukan dalam Komite Ekonomi Kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi aktor dalam tata kelola kolaboratif yakni dalam Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pemilihan infroman menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan metode analisis interaktif dan untuk mewujudkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian representasi dalam tata kelola kolaboratif yang dikaji dengan studi Koski berdasarkan kehadiran dan partisipasi dalam proses kolaborasi serta kehadiran isu agenda menunjukkan bahwa belum semua aktor yang terlibat dalam komite ekonomi kreatif mereperesentasikan kepentingannya dengan baik, aktor pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis sudah cukup baik dalam merepresentasikan kepentingannya, namun pihak media masih sangat kurang dikarenakan pihak media merasa tidak sependapat dengan aktor-aktor lain didalam komite, sehingga memilih untuk menonaktifkan diri di Komite Ekonomi Kreatif (KEK). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa perbedaan kapasitas, kurang kepercayaaan terhadap pemimpin, kurang keterbukaan dan kurang kejelasan misi dalam kolaborasi menjadi penyebab representasi substantif menjadi lebih kecil daripada representasi deskriptif. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman