Implementasi Hukum Standar Pelayanan Minimal Bedah Sentral Rumah Sakit Dalam Pelayanan Kesehatan (Studi di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SIMAMORA, Theresia
Subject
M197 Medicine Law and legislation
Datestamp
2021-11-18 02:53:58
Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan dan pengaruh faktor motivasi kerja, fasilitas kerja dan kerjasama terhadap implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis yuridis sosiologis, dan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Pengambilan sampel penelitian melalui metode simple random sampling. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan metode angket, kepustakaan dan dokumenter. Pengolahan data secara coding, editing dan tabulasi kemudian disajikan secara teks naratif dan tabel data. Analisis data menggunakan metode distribusi frekuensi analisis, tabel silang analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto adalah efektif. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian terhadap 6 (enam) indikator meliputi efektifnya pencegahan waktu tunggu operasi elektif, efektifnya pencegahan kejadian kematian di meja operasi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian operasi salah sisi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian operasi salah orang, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/alat pada tubuh pasien setelah operasi. Faktor motivasi kerja sebagai faktor personal serta faktor fasilitas kerja dan faktor kerjasama sebagai faktor sosial cenderung berpengaruh secara positif terhadap implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan dan pengaruh faktor motivasi kerja, fasilitas kerja dan kerjasama terhadap implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis yuridis sosiologis, dan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Pengambilan sampel penelitian melalui metode simple random sampling. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan metode angket, kepustakaan dan dokumenter. Pengolahan data secara coding, editing dan tabulasi kemudian disajikan secara teks naratif dan tabel data. Analisis data menggunakan metode distribusi frekuensi analisis, tabel silang analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto adalah efektif. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian terhadap 6 (enam) indikator meliputi efektifnya pencegahan waktu tunggu operasi elektif, efektifnya pencegahan kejadian kematian di meja operasi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian operasi salah sisi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian operasi salah orang, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi, efektifnya tindakan menghindari tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/alat pada tubuh pasien setelah operasi. Faktor motivasi kerja sebagai faktor personal serta faktor fasilitas kerja dan faktor kerjasama sebagai faktor sosial cenderung berpengaruh secara positif terhadap implementasi hukum standar pelayanan minimal bedah sentral rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto.
File :
3. COVER-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
4. LEGALITAS-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
1. ABSTRAK-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
5. BAB I-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
6. BAB II-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
7. BAB III-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
8. BAB IV-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
9. BAB V-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
10. DAFTAR PUSTAKA-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
11. LAMPIRAN-THERESIA ULI ARTA SIMAMORA-E1A016305-SKRIPSI-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
