DETAIL DOCUMENT
Analisis Usahatani dan Strategi Pemasaran Pembibitan Lada di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ANANTO, Muhammad Fadel Nur
Subject
M80 Marketing 
Datestamp
2021-12-20 07:39:24 
Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Analisis Usahatani dan Strategi Pemasaran Pembibitan Lada di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas?.Latar belakang penelitian ini yaitu lada sebagai salah satu komoditas subsektor perkebunan yang memiliki banyak manfaat dan prospektif di pasar internasional karena menyumbang devisa yang cukup besar.Selain itu permintaan akan bibit unggul untuk tujuan produksi dalam negeri dan memenuhi permintaan produksi lada unggul mendorong petani untuk membudidayakan pembibitan lada. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis keuntungan, karakteristik pasar, struktur pasar, saluran pemasaran dan formulasi strategi dari usahatani pembibitan lada di Desa Dawuhan WetanKecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah petani pembibitan lada yangberjumlah 51 responden dan pedagang sejumlah 7 responden. Metode untuk menentukan jumlah sampel yaitu simple random sampling untuk respondenpetani dan snowball sampling untuk responden pedagang. Berdasarkan hasil penelitian ini, perhitungan pendapatan dan keuntunganserta R/C Ratio menunjukkan bahwa usahatani pembibitan lada menguntungkan dan efisien untuk dijalankan dengan keuntungan rata-ratapetani setiap bulannya yaitu sebesar Rp1.666.736,00 dan nilai R/C Ratio yang diperoleh sebesar 1,94. Untuk analisis menggunakan metode Structure, Conduct, Performance (SCP), dapat diketahui bahwa dalam perhitungan CR4 diperoleh nilai konsentrasi sebesar 30,52% yang mana menunjukkan bahwas truktur pasar usahatani pembibitan lada adalah pasar oligopoli longgar.Sementara dalam perilaku pasar, belum ada regulasi mengenai harga atau kesepakatan harga antar petani/pedagang sehingga yang terjadi adalah tingginya persaingan harga antara petani. Dalam kinerja pasar, terdapat 4 saluran pemasaran dalam usahatani pembibitan lada ini. Selain itu dalamperhitungan marjin pemasaran dan farmer?s share, petani mendapatkan keuntungan maksimum dan memperoleh bagian terbesar pada saluran pemasaran IV serta nilai elastisitas transmisi harga yang diperoleh sebesar 0,76 persen. Posisi pemasaran usahatani pembibitan lada dalam matriks internaleksternal (IE Matrix) adalah pada kondisi grow dan build. Implikasi dari kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah petani harus meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan usahatani. Selain itu petani hendaknya membentuk atau mengaktifkan kembali organisasi/kelompok taniagar usahatani berjalan secara kolektif dan mengurangi persaingan antar petani.Berdasarkan posisi pemasaran usahatani pembibitan lada pada matriks IE,formulasi strategi yang dapat diambil yaitu strategi integrasi vertikal dan/ataustrategi intensif. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman