DETAIL DOCUMENT
Upaya Orang Tua di Pasir Wetan, Karang Lewas, Banyumas dalam Mencegah Anak Mengakses Pornografi dari Media Sosial
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
MULYANA, Kekal
Subject
I255 Internet and children 
Datestamp
2021-11-19 03:18:32 
Abstract :
Fenomena yang terjadi pada zaman sekarang adalah banyaknya anak yang bermain media sosial terutama di antara usia 7-12 tahun. Anak menggunakan media sosial untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk bertukar pesan, belajar, hiburan dan lainnya, Namun, keterbukaan akses media sosial yang bebas berpeluang penyebaran konten-konten yang negatif. Salah satu penyebaran atau muatan yang paling menonjol adalah pornografi. Orang tua memiliki peran penting dalam upaya mencegah anak terpapar pornografi di media sosial. Upaya tersebut dapat diawali dengan menampilkan kesan dan pesan yang baik terhadap anak. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menjelaskan tentang upaya yang dilakukan oleh orang tua di Pasir Wetan, Karanglewas, Banyumas, dalam mencegah anak mengakses pornografi dari media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sehingga dapat memperoleh data yang mendalam dan sesuai dengan tujuan penelitian. Sumber data yang digunakan berupa data primer (hasil wawancara, FGD, dan observasi) dan data sekunder (literatur, dokumentasi, dan hal lain yang mendukung data penelitian). Sasaran penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua siswa SDN Pasir Wetan. Berdasarkan hasil penelitian orang tua memandang bahwa pornografi adalah hal yang saru atau tidak senonoh. Melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat terutama norma kesusilaan. Orang tua mengetahui bahwa media sosial terkandung konten pornografi. Konten pornografi dijumpai dalam beberapa platform media sosial seperti; percakapan whatsapp, video di facebook, situs-situs yang menampilkan video drama Korea, serta gambar atau video kartun yang memiliki unsur pornografi. Berbagai upaya dilakukan orang tua seperti; mendampingi anak menggunakan smartphone, membatasi anak menggunakan smartphone, mengecek riwayat media sosial anak serta menanamkan nilai-nilai agama kepada anak. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk mencegah anak mengakses pornografi melalui media sosial. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman