Pendugaan Akuifer Daerah Aliran Sungai Serayu di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SAGITA, Desti Maharani
Subject
G87 Geophysics
Datestamp
2021-11-22 06:08:45
Abstract :
Akuifer di kawasan DAS pada umumnya merupakan daerah resapan air yang cukup baik, sehingga menjadi zona imbuhan (recharge area) yang potensial bagi air tanah di sekitarnya. Namun ketika musim kemarau terkadang sumur gali warga Dusun I Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas mengalami kekurangan air. Metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger diterapkan dalam penelitian ini untuk menduga struktur lapisan batuan bawah permukaan dan kedalaman lapisan akuifer di daerah penelitian. Pengambilan data dilakukan di tujuh titik lintasan dengan masing-masing panjang lintasan 200 m Hasil dari penelitian ini menunjukkan struktur lapisan batuan bawah permukaan daerah penelitian diduga terdiri dari lapisan tanah penutup, lapisan lempung pasiran, lapisan perselingan pasir, kerikil, dan kerakal cukup mampat, lapisan batupasir bersisipan napal, dan lapisan pasir. Litologi akuifer diduga terdapat pada lapisan batupasir bersisipan napal dengan nilai resistivitas 5,56-27,88 ?m dan lapisan pasir dengan rentang nilai resistivitas 2,57-11,13 ?m. Potensi akuifer di daerah penelitian diduga merupakan akuifer semi tertekan yang terletak di titik Sch-1 kedalaman ?12,96 m, titik Sch-2 kedalaman ?8,62 m, titik Sch-3 kedalaman ?13,29 m, titik Sch-4 kedalaman ?9,79 m, titik Sch-5 kedalaman ?11,21 m, titik Sch-6 kedalaman ?8,21 m, dan titik Sch-7 kedalaman ?7,38 m.
Akuifer di kawasan DAS pada umumnya merupakan daerah resapan air yang cukup baik, sehingga menjadi zona imbuhan (recharge area) yang potensial bagi air tanah di sekitarnya. Namun ketika musim kemarau terkadang sumur gali warga Dusun I Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas mengalami kekurangan air. Metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger diterapkan dalam penelitian ini untuk menduga struktur lapisan batuan bawah permukaan dan kedalaman lapisan akuifer di daerah penelitian. Pengambilan data dilakukan di tujuh titik lintasan dengan masing-masing panjang lintasan 200 m Hasil dari penelitian ini menunjukkan struktur lapisan batuan bawah permukaan daerah penelitian diduga terdiri dari lapisan tanah penutup, lapisan lempung pasiran, lapisan perselingan pasir, kerikil, dan kerakal cukup mampat, lapisan batupasir bersisipan napal, dan lapisan pasir. Litologi akuifer diduga terdapat pada lapisan batupasir bersisipan napal dengan nilai resistivitas 5,56-27,88 ?m dan lapisan pasir dengan rentang nilai resistivitas 2,57-11,13 ?m. Potensi akuifer di daerah penelitian diduga merupakan akuifer semi tertekan yang terletak di titik Sch-1 kedalaman ?12,96 m, titik Sch-2 kedalaman ?8,62 m, titik Sch-3 kedalaman ?13,29 m, titik Sch-4 kedalaman ?9,79 m, titik Sch-5 kedalaman ?11,21 m, titik Sch-6 kedalaman ?8,21 m, dan titik Sch-7 kedalaman ?7,38 m.
File :
COVER-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
LEGALITAS-Desti Maharani Sagita-Skripsi-K1C016034-2021.pdf
ABSTRAK-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
BAB-I-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
BAB-II-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
BAB-III-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
BAB-IV-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
BAB-V-Desti Maharani Sagita-K1C016034-Skripsi-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Desti Maharani Sagita-Skripsi-K1C016034-2021.pdf
LAMPIRAN-Desti Maharani Sagita-Skripsi-K1C016034-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
