DETAIL DOCUMENT
Perspektif Ekofeminisme tentang Perlawanan Perempuan Suku Dani terhadap Eksploitasi Alam Lembah Baliem di Provinsi Papua dalam Novel Tanah Tabu
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SARI, Nur Andriana
Subject
F109 Feminism 
Datestamp
2021-12-08 02:09:37 
Abstract :
Hasil penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan perlawanan perempuan Suku Dani terhadap eksploitasi alam Lembah Baliem di Provinsi Papua dalam novel Tanah Tabu serta mengetahui dan menjelaskan keterkaitan perspektif ekofeminisme dengan perlawanan perempuan Suku Dani dalam novel Tanah Tabu. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bingkai perspektif pascastrukturalis dan paradigma konstruktivisme, penelitian ini menggunakan hermeneutik sebagai pendekatan penelitiannya. Teknik yang digunakan untuk menganalisa data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah teknik analisa hermeneutika dari Hans-Georg Gadamer melalui penggabungan duahorison dalam proses penafsiran. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa perspektif ekofeminisme dapat ditelusuri melalui karya sastra, seperti novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa perlawanan perempuan Suku Dani terhadap eksploitasi alam Lembah Baliem di Provinsi Papuadalam novel Tanah Tabu memiliki keterkaitan dan merepresentasikan perspektif ekofeminisme. Melalui teks-teks dalam novel Tanah Tabu yang telah ditetapkan menjadi sasaran penelitian, dapat terlihat banyaknya diskriminasi, eksploitasi, dan marginalisasi terhadap perempuan Suku Dani dan alam Lembah Baliem di Provinsi Papua. Hal inilah yang memicu lahirnya perlawanan dari perempuan Suku Dani untuk menuntut perlakuan diskriminatif dan eksploitatif yang menimpa perempuandan alam. Isu subordinasi terhadap perempuan dan alam yang mengakibatkan pemiskinan keduanya menjadi faktor utama kelompok perempuan melakukan perlawanan untuk memperjuangkan hak-hak atas perempuan dan alam yang direpresentasikan dalam karya sastra. Karakteristik perlawanan kelompok perempuan dapat dilihat dari upayanya melakukan gugatan secara individual terhadap eksploitasi dan diskriminasi yang dilakukan oleh proyek patriarki Barat dan kaum laki-laki. Oleh karena itu, perlawanan yang dilakukan oleh kelompok perempuan terhadap eksploitasi alam dengan tujuan untuk menentang kapitalisme-patriarkis merupakan wujud representasi dari perspektif ekofeminisme. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman