DETAIL DOCUMENT
Analisis Potensi Wilayah Komoditas Unggulan Pangan Dan Tingkat Profitabilitas Di Kabupaten Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SARAGIH, Zubir Munir
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-02-03 06:59:41 
Abstract :
Kabupaten Banyumas perlu melakukan identifikasi mengenaikomoditas pertanian khususnya tanaman pangan dan sekaligus mengkajiperkembangannya agar dapat ditemukan komoditas pertanian potensial yangmemiliki keunggulan untuk dikembangkan di setiap wilayah kecamatan diKabupaten Banyumas. Komoditas pertanian potensial dalampengembangannya diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan aslidaerah. Peningkatan PAD diharapkan pula akan dapat mempercepat prosespembangunan di Kabupaten Banyumas. Kondisi ketahanan pangan di masing-masing daerah sangat beragam,dipengaruhi oleh faktor potensial sumber daya alam yang tersedia, iklim,sumber daya manusia, dan lainnya. Pengembangan tanaman pangan di suatudaerah harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar dapat tercapaiproduktivitas dan keuntungan yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukansebuah penelitian dalam rangka pengembangan tanaman pangan, sehinggadiketahui wilayah mana saja yang mempunyai komoditas andalan yang dapatdikembangkan secara intensif oleh masyarakat setempat sesuai denganpotensi daerahnya. Penelitiaaan ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui disribusi (penyebaran) komoditas unggulan pada setiap kecamatan di KabupatenBanyumas; (2) Mengetahui potensi setiap kecamatan di KabupatenBanyumas yang memiliki komonitas unggulan; (3) Mengetahui surplusproduksi komoditas basis tanaman unggulan pangan di setiap kecamatan diKabupaten Banyumas; (4) Mengetahui tingkat pertumbuhan komoditas basistanaman pangan pada setiap kecamatan di Kabupaten Banyumas; (5)Mengetahui tinggkat surplus produksi dan tingkat keuntungan setiapkecamatan di Kabupaten Banyumas. Data yang digunakan adalah dataprimer dan sekunder yang meliputi luas panen dan produksi (2) komoditasunggulan pangan (padi dan jagung) setiap kecamatan di kabupatenbanyumas tahun 2014 sampai 2016. Metode analisis yang digunakan adalah(1) Location Quotient (LQ); (2) Koefisien Lokalisasi (?); (3) KoefisienSpesialisasi (?); (4) Surplus Produksi (SP); (5) Analisis Pergeseran Netto(Net Shift Analysis); (6) Analisis Super Impose (SI); (6) Analisis Finansial.`Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan analisiskoefisiensi spesialisasi komoditas basis tanaman pangan utama lokalisasinyacenderung menyebar pada setiap kecamatan dan tidak satu pun kecamatanyang melakukan spesialisasi pada komoditas tanaman pangan utama tertentu(2) Tidak semua kecamatan di Kabupaten Banyumas memiliki komoditasbasis tanaman pangan utama yang berbeda. Beberapa kecamatan memilikikomoditas yang sama namun dengan hasil produksi yang berbeda (3)Surplus produksi dan luas panen di setiap kecamatan ada yang bernilaipositif dan negatif, tetapi tidak semua komoditas basis memberikankontribusi yang besar terhadap surplus kecamatan (4) Aspek finansialusahatani padi di Kecamatan Baturraden dengan pendapatan bersih sebesarRp 7.775.000 tahun 2016 Sedangkan usahatani jagung di KecamatanSumbang dengan pendapatan bersih sebesar Rp. 9.807.000 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman