DETAIL DOCUMENT
Amae dan Sibling Rivalry pada Film Mirai (Kajian Psikologi Perkembangan)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
BANGSA, Syabrina Disa Ghifara
Subject
A68 Adventure films 
Datestamp
2021-12-08 01:03:45 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep mengenai ketergantungan; keinginan untuk dicintai, mengandalkan diri pada orang lain, yang dikenal dengan istilah amae. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bentuk persaingan saudara antara tokoh Kun dan Mirai, serta relevansi antara amae dan persaingan saudara pada film Mirai (2018) karya Mamoru Hosoda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak catat. Hasil penelitian menunjukkan sebelas jenis perilaku atau ungkapan yang mengindikasikan amae sesuai dengan teori amae, yaitu amai, suneru, toriiru, higamu, futekusareru, tanomu, wagamama, toraware, sumanai, uramu, dan kigane, dengan wagamama sebagai temuan mayoritas. Selain itu, pada penelitian ini juga ditemukan perwujudan dari persaingan saudara antara tokoh Kun dan Mirai, yaitu 1) agresi, 2) kemunduran tingkah laku (regresi), 3) mencari perhatian terus-menerus, dan 4) frustasi. Pada penelitian ini juga terdapat perilaku yang sesuai dengan periode trotzalter pada psikologi perkembangan, yaitu futekusareru, uramu, dan wagamama. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat relevansi antara amae dan persaingan saudara, dimana amae pada film Mirai digunakan untuk menunjukkan keinginan bergantung dan mencari perhatian orang tua ketika terjadi persaingan saudara yang disebabkan oleh kecemburuan anak. Amae yang dilakukan oleh Kun digunakan untuk mengekspresikan perasaan yang berguna untuk aktualisasi diri. Hubungan amae yang kuat diharapkan dapat menghadapi konflik emosional pada lingkup lingkaran dalam (uchi). 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman