DETAIL DOCUMENT
Hubungan Variasi Genetik CYP2E1 dengan Skor APRI pada Pasien Sirosis Hepatis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
CAMELLA, Nalla Fathie
Subject
H72 Heart diseases 
Datestamp
2021-12-10 02:37:56 
Abstract :
Latar Belakang: Sirosis hepatis merupakan suatu bentuk penyakit hati kronis akibat kerusakan hati berkelanjutan oleh karena berbagai faktor yang ditandai dengan adanya perubahan struktur jaringan hati dan penurunan fungsi hati. Skor Aspartate Aminotransferase-to-Platelet Ratio Index (APRI) digunakan untuk menilai derajat keparahan sirosis hepatik. Variasi genetik CYP2E1 diduga berperan dalam perkembangan penyakit hati. Hubungan variasi genetik CYP2E1 dengan skor APRI pada sirosis hepatis belum banyak diketahui. Tujuan: Mengetahui hubungan variasi genetik CYP2E1 dengan skor APRI pada pasien sirosis hepatis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional dilakukan pada 30 pasien terdiagnosis sirosis hepatis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto periode Mei ? Oktober 2019. Pengambilan data menggunakan teknik total sampling dengan mengambil data uji laboratorium darah dan PCR-RFLP. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Variasi genetik CYP2E1 terbanyak berupa genotipe c1/c1 yang ditemui pada 24 subjek (80%). Distribusi skor APRI didominasi oleh rentang skor APRI yang tergolong ke dalam kelas II (0,5-2) dan kelas III (>2) yaitu masing-masing sebanyak 12 subjek (40%). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan hasil tidak terdapat hubungan antara variasi genetik CYP2E1 dengan skor APRI (p=0,533). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara variasi genetik CYP2E1 dengan skor APRI pada pasien sirosis hepatis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Kata kunci: Sirosis hepatis, skor APRI, Variasi Genetik CYP2E1 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman