Studi Kandungan C-Organik dan Unsur Hara Sulfur
Tanah Sawah untuk Rekomendasi Pemupukan Padi di
Wilayah Sub DAS Serayu Hilir di Kecamatan Kesugihan,
Kabupaten Cilacap
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PANJAITAN, Maria F. M
Subject
C1000 Cultivated plants
Datestamp
2021-12-10 03:41:10
Abstract :
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. Produksi padi di Indonesia belum memenuhi kebutuhan dalam negeri, karena produksi tanaman padi per satuan luas masih rendah. Produksi padi jawa tengah pada tahun 2019 diperkirakan sebesar 9,66 juta ton GKG yang mana mengalami penurunan sebanyak 0,84 juta ton atau 8,04% dibandingkan dengan tahun 2018. Setiap faktor yang mempengaruhi produksi padi sangat penting diperhatikan untuk mempertahankan penghasilan para petani. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi salah satu nya dengan cara pemupukan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui persebaran C-Organik dan unsur hara Sulfur di lahan sawah sub DAS serayu hilir Kecamatan Kesugihan, Cilacap; mengetahui hubungan C-Organik dan sulfur tanah dengan hasil tanaman padi sawah di sub DAS serayu hilir Kecamatan Kesugihan, Cilacap; dan mengetahui rekomendasi pemberian pupuk organik untuk pertanaman di Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari persiapan survei yaitu Desember 2020 sampai Juli 2021 dengan metode survei pada tingkat ketelitian semi detail dengan skala 1:50.000. Penentuan titik sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menumpang susunkan (overlay) peta yaitu Peta Administrasi, Peta Tata Guna Lahan, Peta Kemiringan Lereng dan Peta Jenis Tanah Kecamatan Kesugihan. Pengukuran sifat kimia tanah menggunakan metode yang biasa digunakan oleh Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Unsoed. Hasil analisis sifat kimia tanah di lahan sawah Kesugihan menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata bersifat netral, daya hantar listrik sangat rendah, potensial redoks rata-rata termasuk pada kelas tereduksi sedang, kandungan C-organik sangat rendah (0,02-0,18 %), kandungan sulfur tersedia rata-rata tersedia rendah (21-46 ppm). Rekomendasi pemupukan untuk meningkatkan unsur hara sulfur di Kesugihan dengan pupuk ZA sebesar 63,68 kg ZA/ha. Rekomendasi pemupukan untuk meningkatkan C-Organik tanah di Kecamatan Kesugihan dengan pupuk kandang sebesar 7-8 Ton/ha.
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. Produksi padi di Indonesia belum memenuhi kebutuhan dalam negeri, karena produksi tanaman padi per satuan luas masih rendah. Produksi padi jawa tengah pada tahun 2019 diperkirakan sebesar 9,66 juta ton GKG yang mana mengalami penurunan sebanyak 0,84 juta ton atau 8,04% dibandingkan dengan tahun 2018. Setiap faktor yang mempengaruhi produksi padi sangat penting diperhatikan untuk mempertahankan penghasilan para petani. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi salah satu nya dengan cara pemupukan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui persebaran C-Organik dan unsur hara Sulfur di lahan sawah sub DAS serayu hilir Kecamatan Kesugihan, Cilacap; mengetahui hubungan C-Organik dan sulfur tanah dengan hasil tanaman padi sawah di sub DAS serayu hilir Kecamatan Kesugihan, Cilacap; dan mengetahui rekomendasi pemberian pupuk organik untuk pertanaman di Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari persiapan survei yaitu Desember 2020 sampai Juli 2021 dengan metode survei pada tingkat ketelitian semi detail dengan skala 1:50.000. Penentuan titik sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibuat dengan cara menumpang susunkan (overlay) peta yaitu Peta Administrasi, Peta Tata Guna Lahan, Peta Kemiringan Lereng dan Peta Jenis Tanah Kecamatan Kesugihan. Pengukuran sifat kimia tanah menggunakan metode yang biasa digunakan oleh Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Unsoed. Hasil analisis sifat kimia tanah di lahan sawah Kesugihan menunjukkan bahwa pH tanah rata-rata bersifat netral, daya hantar listrik sangat rendah, potensial redoks rata-rata termasuk pada kelas tereduksi sedang, kandungan C-organik sangat rendah (0,02-0,18 %), kandungan sulfur tersedia rata-rata tersedia rendah (21-46 ppm). Rekomendasi pemupukan untuk meningkatkan unsur hara sulfur di Kesugihan dengan pupuk ZA sebesar 63,68 kg ZA/ha. Rekomendasi pemupukan untuk meningkatkan C-Organik tanah di Kecamatan Kesugihan dengan pupuk kandang sebesar 7-8 Ton/ha.
File :
COVER-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
LEGALITAS-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
ABSTRAK-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
BAB-I-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skrpsi-2021.pdf
BAB-II-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
BAB-III-Maria. F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
BAB-IV-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-2021.pdf
BAB-V-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
LAMPIRAN-Maria F. M Panjaitan-A1D017023-Skripsi-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
