DETAIL DOCUMENT
Geologi dan Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Daerah Kebanaran dan Sekitarnya,Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
NOVITA, Weldina Ayu Tri
Subject
G80 Geology Maps 
Datestamp
2021-12-10 02:31:40 
Abstract :
Daerah Kebanaran dan Sekitarnya, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan daerah yang berlokasi di tepi Sungai Serayu dan berbatasan dengan jalur pegunungan selatan. Daerah penelitian juga merupakan daerah yang memungkinkan terjadinya gerakan tanah, hal ini diakibatkan adanya beberapa faktor alamiah dan faktor aktivitas manusia yang menyebabkan gerakan tanah. Faktor ? faktor alamiah yang menyebabkan gerakan tanah diantaranya adalah curah hujan, kemiringan lereng, dan kondisi geologis. Dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menjelaskan hubungan kondisi geologis terhadap faktor kerentanan gerakan tanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini mencocokkan beberapa parameter yang dianggap sebagai faktor terjadinya gerakan tanah dan diberikan nilai berdasarkan kriteria pembobotan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa parameter, seperti faktor alam, geologi, dan aktivitas lainnya yang mempengaruhi gerakan tanah di daerah penelitian yang diantaranya adalah intensitas curah hujan, litologi, kerapatan sungai, strukur geologi, tata guna lahan, serta kemiringan lereng. Parameter ? parameter tersebut kemudian diberikan penilaian dan pembobotan sebagai untuk mendapatkan nilai akhir dalam menentukan zona kerentanan gerakan tanah. Hasil dari perhitungan tersebut menghasilkan 4 tingkat gerakan tanah yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah, zona kerentanan gerakan tanah sedang, zona kerentanan gerakan tanah tinggi, dan zona kerentanan gerakan tanah sangat tinggi. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman