DETAIL DOCUMENT
Dampak Desentralisasi Fiskal dan Fundamental Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SUGIANTO, Eki
Subject
F147 Finance Fiscal 
Datestamp
2019-10-30 07:44:32 
Abstract :
Dalam desentralisasi fiskal pemerintah daerah diberikan kewenangan dalam mengatur dan mengelola sumber daya yang dimilikinya. Adanya stabilitas fundamental ekonomi dalam hal stabilitas harga, tingkat inflasi dan pengangguran sangat penting untuk mewujudkan dampak peningkatan pertumbuhan ekonomi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak desentralisasi fiskal dan pengaruh variabel fundamental ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode regresi data panel. Data cross section terdiri dari tiga puluh lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan time series tujuhtahun 2009-2015. Variabel independen yang digunakan adalah desentralisasi fiskal, variabel fundamental ekonomi yang di proksi dengan variabel inflasi dan pengangguran. Variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Inflasi dan pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Implikasi dari kesimpulan diatas, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah perlu mengoptimalkan peranan desentralisasi fiskal melalui kontribusi penerimaan daerah dan pendapatan asli daerah (PAD), serta tetap memberikan perhatian terhadap pengendalian inflasi dan pengangguran melalui upaya menjaga stabilitas harga, pasokan dan distribusi barang serta menumbuhkan lapanga npekerjaan baru untuk menyerap tenaga kerja. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman