DETAIL DOCUMENT
Manajemen Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Purworejo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
INDRIYANI, Arni
Subject
M35 Management 
Datestamp
2021-12-22 03:41:05 
Abstract :
P2TP2A dibentuk karena tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi di Indonesia. Pada masa pandemi, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia meningkat. Penelitian ini di latar belakangi karena kasus kekerasan terhadap anak masih sering terjadi pada nyatanya, namun sifatnya tersembunyi. Ada kecenderungan dalam masyarakat untuk tidak melaporkan kasus kekerasan terhadap anak. Alasan-alasan mengapa masyarakat enggan melaporkan kasus kekerasan terhadap anak adalah karena malu, kasus kekerasan terhadap anak dianggap aib, dan alasan-alasan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanana manajemen penanganan kasus kekerasan terhadap anak di P2TP2A. Penelitian ini menggunakan perspektif fungsi manajemen POSDCoRB oleh Luther Gullick. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan fungsi-fungsi manajemen pada P2TP2A Kabupaten Purworejo dalam menangani kekerasan terhadap anak belum sepenuhnya diterapkan. Namun, untuk perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaporan sudah dijalankan dengan baik. Kekurangannya adalah pada pengarahan, staffing, dan anggaran. Ada beberapa kendala dalam penanganan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Purworejo adalah kurangnya SDM yang terlatih, psikolog profesi, pekerja sosial yang hanya satu, tenaga administrasi yang masih minim. Meskipun begitu pengurus yang ada sudah berusaha dengan baik melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan penanganan kasus terhadap anak. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman