DETAIL DOCUMENT
Analisis Preferensi dan Pendapatan: Pilihan Perempuan Bekerja di Pabrik, Cabang, atau Rumah pada Pembuat Rambut dan Bulu Mata Palsu di Kabupaten Purbalingga
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
FARADINA, Titin
Subject
I60 Income 
Datestamp
2021-12-22 01:24:31 
Abstract :
Tersebarnya industri rambut dan bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga baik dalam skala besar, menengah, dan kecil pada akhirnya menciptakan perbedaan sistem kerja pada masing-masing tempat. Adanya sistem kerja yang berbeda diduga akan menimbulkan perbdedaan pendapatan yang diterima oleh masing-masing pekerja. Meskipun terdapat perbedaan sistem kerja, penawaran tenaga kerja perempuan cenderung bertambah seiring bertambahnya jumlah industri rambut dan bulu mata palsu. Oleh karena itu, pekerja perempuan mempunyai pilihan dalam menentukan tempat bekerja sesuai dengan preferensi masing-masing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif di mana dalam penelitian kuantitatif dilakukan proses pengukuran dengan menggunakan angka-angka dan pengolahan statistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi pekerja perempuan pembuat rambut dan bulu mata palsu dalam memilih tempat bekerja di pabrik, cabang, dan rumah serta untuk menganalisis pendapatan pekerja. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 pekerja perempuan dan teknik sampling yang digunakan adalah propotional sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 71 pekerja perempuan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Multinomial Logistik, di mana keterbaruan penelitian ini terletak pada metode analisis data yang belum pernah digunakan oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada model logit pertama, variabel upah berpengaruh positif signifikan terhadap kecenderungan pekerja perempuan untuk memilih bekerja di cabang. Sementara variabel umur dan status pernikahan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Kemudian pada model logit kedua variabel umur dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kecenderungan pekerja perempuan untuk memilih bekerja di pabrik. Sementara variabel upah dan status pernikahan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai probabilitas pekerja perempuan untuk memilih bekerja di pabrik 0.970715914 lebih besar dari probabilitas pekerja perempuan memilih bekerja di cabang yaitu sebesar 0.029284086 dan probabilitas pekerja perempuan memilih bekerja di rumah sebesar 0.000000313734. Berdasarkan hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan yang diterima oleh pekerja pabrik, cabang, dan rumah. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pekerja perempuan agar memperhatikan peraturan kerja dalam memilih tempat bekerja agar mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Apabila suatu hari terjadi pelanggaran dari pihak pemberi kerja maka pekerja berhak melaporkan kepada pihak yang berwenang. Kemudian kepada pihak pemberi kerja agar memperhatikan standar umur, standar upah dan keselamatan kerja para pekerja dengan menyedikan fasilitas yang memadai dan penggunaan teknologi canggih agar dapat meningkatkan produktivitas pekerja. Keterbatasan perizinan dari pihak pabrik menjadikan sampel pabrik sedikit sehingga berpengaruh pada signifkansi variabel independen. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman