DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Kekerasan Mikro pada Dentin Pasca Irigasi Saluran Akar antara Natrium Hipoklorit 2,5% suhu 45 °C dan 60 °C
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
NUGROHO, Adjie Diwantoko
Subject
D98 Dental care 
Datestamp
2021-12-22 02:17:17 
Abstract :
Natrium hipoklorit (NaOCl) sebagai larutan irigasi dapat ditingkatkan kemampuannya dengan salah satu caranya yaitu dilakukan pemanasan. Pemanasan dapat meningkatkan efektivitas antibakteri dan daya larut jaringan organik. Peningkatan efektivitas berkaitan dengan perubahan viskositas pada larutan, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kekerasan mikro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kekerasan mikro pada dentin saluran akar antara NaOCl 2,5% suhu 45°C dan 60°C. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris dengan rancangan pretest-posttest control group. Sampel berupa 27 gigi premolar bawah, dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok P1 perendaman NaOCl 2,5% dengan suhu 45?, kelompok P2 perendaman NaOCl 2,5% dengan suhu 60 ?, dan kelompok K perendaman NaOCl 2,5% dengan suhu ruangan. Pengukuran kekerasan mikro dentin dilakukan menggunakan Vickers Microhardness Tester (VMT) dengan analisis statistik berupa Paired T-Test, One Way ANOVA, dan Post Hoc LSD. Hasil pengukuran kekerasan mikro dentin menggunakan VMT didapatkan selisih pada kelompok P1 sebesar 12,40 VHN, kelompok P2 sebesar 22,29 VHN, serta kelompok K sebesar 4,32. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan sebelum dan setelah perlakuan (p<0,05). Simpulan penelitian yaitu terdapat perbedaan kekerasan mikro dentin saluran akar pada larutan irigasi natrium hipoklorit 2,5% suhu 45? dan 60?. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman