DETAIL DOCUMENT
Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pedagang Kaki Lima Makanan dan Minuman di Obyek Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SETYANINGSIH, Indah
Subject
I60 Income 
Datestamp
2019-10-30 08:36:31 
Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Pedagang Kaki Lima Makanan Dan Minuman Di Obyek Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen?. Pada tahun 2016 sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa negara nomor empat setelah minyak dan gas bumi. Banyak daerah di Indonesia yang membuka tempat-tempat wisata baru, termasuk Kabupaten Kebumen. Pantai Suwuk di Kabupaten Kebumen menjadi salah satuobyek wisata yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Hal tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar yaitu dengancara berdagang di area obyek wisata Pantai Suwuk. Namun pendapatan yang diperoleh pedagang jumlahnya tidak menentu karena pengunjung yang dating biasanya hanya ramai di waktu-waktu tertentu saja, misalnya saat hari libur.Berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk 1)Menganalisis hubungan antara modal usaha, tingkat pendidikan, lama usaha, danjumlah tenaga kerja dengan pendapatan pedagang kaki lima makanan dan minuman di obyek wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kabumen. 2) Menganalisis tingkat kesejahteraan keluarga pedagang kaki lima makanan dan minuman berdasarkan standar garis kemiskinan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode penggabungan data sekunder dandata primer dalam pengumpulan data. Data primer diperoleh melalui penyebara kuesioner terhadap 53 responden. Alat analisis yang digunakan yaitu Tabulasi Silang (Crosstab), Uji Chi Kuadrat, dan perbandingan pendapatan perkapita perbulan dengan standar Garis Kemiskinan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh hasilbahwa variabel modal usaha dan tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel pendapatan. Sedangkan variabel lama usaha dan jumlah tenaga kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan variable pendapatan pedagang. Semua keluarga pedagang kaki lima sudah bisa dikatakansejahtera atau tergolong dalam keluarga tidak miskin karena pendapatan perkapita perbulan sudah berada diatas standar Garis Kemiskinan Kabupaten Kebumen. Implikasi dari kesimpulan tersebut yaitu seorang pedagang makanan dan minuman di Pantai Suwuk harus lebih meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya terhadap selera konsumen serta melakukan inovasi terhadap dagangan mereka. Pedagang kaki lima makanan dan minuman di Pantai Suwuk juga diharapkan untuk semakin giat bekerja untuk memperoleh penghasilan yang semakin besar. Karena apabila penghasilan semakin besar makan tingkat kesejahteraan keluarganya akan meningkat. Dinporawisata diharapkan segera melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap kios-kios pedagang yang rusak setelah terjadi gelombang pasang air laut. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman