DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Jumlah Osteoklas di Daerah Tekanan pada Remodeling Tulang Alveolar Pergerakan Gigi Ortodonti
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PUTRI, Ghaida Humaira Susilo
Subject
D98 Dental care 
Datestamp
2021-12-24 02:08:16 
Abstract :
Keberhasilan perawatan ortodonti bertumpu pada proses remodeling tulang, salah satunya ditentukan oleh kuantitas dan kualitas dari osteoklas. Jintan hitam (Nigella sativa) mengandung thymoquinone yang memiliki efek antioksidan yang dapat menurunkan produksi ROS dan sitokin proinflamasi. Penurunan ROS dapat menurunkan jumlah osteoklas, sehingga berpengaruh terhadap perawatan ortodonti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jintan hitam (Nigella sativa) terhadap jumlah osteoklas di daerah tekanan pada remodeling tulang alveolar pergerakan gigi ortodonti. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan post-test only control group design. Dua puluh empat tikus galur Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok secara simple random sampling. K1, K2, dan K3 sebagai kelompok kontrol yang diaplikasikan separator serta pemberian akuades berturut-turut selama 3, 7 dan 10 hari. P1, P2 dan P3 sebagai kelompok perlakuan yang diaplikasikan separator serta pemberian jintan hitam (Nigella sativa) selama 3, 7 dan 10 hari. Jaringan tulang alveolar dibuat preparat histologis dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) metode Mayer. Perhitungan jumlah osteoklas dilakukan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 400x. Hasil uji one way anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah osteoklas yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan, dimana jumlah osteoklas pada kelompok perlakuan lebih rendah dibanding kelompok kontrol. Jintan hitam (Nigella sativa) memberikan pengaruh terhadap penurunan jumlah osteoklas di daerah tekanan pada remodeling tulang alveolar pergerakan gigi ortodonti. Penggunaan jintan hitam disarankan untuk dikonsumsi pada masa retensi atau sesudah perawatan ortodonti selesai. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman