DETAIL DOCUMENT
Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Semangka Pada Lahan Pasir Di Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
DEWI, Mitha Riana
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-06-26 02:46:57 
Abstract :
Desa Glempangpasir merupakan salah satu desa penghasil buah semangka. Semangka merupakan tanaman semusim yang tumbuh merambat. Semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan garishijau tua tergantung varietas. Usahatani semangka ini memegang peranan penting sebagai penyumbang pendapatan keluarga, sebab merupakan sumber pendapatan bagi petani yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Faktor produksi semangka yaitu luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk urea, pupuk ZA, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja. Penggunaan faktor produksi tersebut harus efisien, agar diperoleh keuntungan maksimum. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi semangka di Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap; 2) mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani semangka di Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilakukan pada 26 Maret sampai 26 Juni 2015 di Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap dengan sasaran penelitian petani yang berusahatani semangka. Pemilihan responden dilakukan dengan metode sensus petani semangka sebanyak 41 responden. Data penelitian berupa primer dan sekunder diambil dengan cara wawancara, kuisioner, dan observasi langsung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan, analisis fungsi Cobb Douglas serta efisiensi penggunaan faktor produksi.Hasil analisis menunjukan bahwa penerimaan rata-rata per hektar petani semangka di Desa Glempangpasir adalah Rp343.177.500 dan biaya produksi rata-rata per hektar sebesar Rp119.800.919 sehingga keuntungan yang diterima adalah Rp223.376.581 per hektar. Faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan pada usahatani semangka di Desa Glempangpasir adalah luas lahan, bibit, pupuk urea, pestisida, pupuk kandang sedangkan pupuk NPK, pupuk ZA dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap usahatani semangka. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman