DETAIL DOCUMENT
Geologi dan Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah Daerah Cihanjuang dan Sekitarnya, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
TAMPUBOLON, Novita
Subject
G80 Geology Maps 
Datestamp
2021-12-29 07:50:12 
Abstract :
Daerah penelitian terletak di Desa Cihanjuang dan Sekitarnya, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan berdasarkan klasifikasi BMB (2006). Satuan geomorfologi tersebut adalah Satuan Dataran Aliran Lahar Cibadak, Satuan Perbukitan Intrusi Cigulampok dan Satuan Dataran Aluvial Sawahdadap. Susunan stratigrafi yang menyusun daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan batuan, dari satuan batuan tertua sampai yang termuda adalah Satuan Breksi Laharik (Formasi Hasil Gunungapi Muda Tak Terurai) pada fasies medial gunungapi, Intrusi Basalt (Formasi Hasil Gunungapi Muda) pada fasies sentral gunungapi dan Endapan Danau (Formasi Endapan Danau) dengan lingkungan pengendapan di darat. Penelitian bertujuan untuk melakukan pemetaan geologi, geomorfologi, sifat keteknikan tanah dan infiltrasi dari perubahan curah hujan harian serta pemodelan tingkat zonasi kerentanan gerakan tanah dengan menggunakan perangkat lunak Transient Rainfall Infiltration and Grid-Based Regional Slope Stability Model (TRIGRS) versi 1.02 (Baum, dkk, 2002). Hasil dari pemodelan berupa zona dengan 3 (tiga) tingkat kerentanan gerakan tanah berdasarkan faktor keamanan, yaitu lereng labil (FK ? 1,07), lereng kritis (1,07 ? FK ? 1,25) dan lereng stabil (FK ? 1,25). Curah hujan yang lebat menyebabkan meningkatnya kerentanan gerakan tanah pada lokasi penelitian. Analisis hasil pemodelan dengan kombinasi citra satelit berguna untuk mengkaji zona-zona berbahaya yang memiliki kemungkinan terdampak dari bahaya gerakan tanah. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman