DETAIL DOCUMENT
Analisis Modal Manusia (Human Capital) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Antar Wilayah Provinsi di Pulau Jawa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RACHMAWATI, Anggi
Subject
C410 Cities and towns Growth 
Datestamp
2021-12-30 01:33:17 
Abstract :
Pertumbuhan ekonomi merupakan syarat utama peningkatan standar hidup suatu negara. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah selain dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai acuan kesejahteraan wilayah, juga dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah suatu indikator yang mencakup beberapa kualitas hidup manusia yaitu pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja. Oleh sebab itu, tiga variabel tersebut dapat mewakili perekonomian dan modal manusia di Pulau Jawa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau jawa. Serta variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap perekonomian di Pulau Jawa. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah, tiga variabel independen yaitu pendidikan, kesehatan, dan angkatan kerja berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal manusia (human capital) melalui tingkat pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021 serta berlokasi di 6 (enam) provinsi di Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Banten. Objek penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan angkatan kerja. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dengan kurun waktu tahun 2010 hingga tahun 2019 dan dalam ruang lingkup Pulau Jawa. Data-data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan Uji F-statistik menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu variabel pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel yang paling elastis atau berpengaruh dalam penyebab terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah variabel pendidikan. Pendidikan dianggap memiliki peranan paling penting dalam menentukan kualitas manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan tenaga kerja maka semakin tinggi produktivitasnya dan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sehingga dapat disimpulkan ketika pendidikan, kesehatan dan angkatan kerja meningkat maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman