DETAIL DOCUMENT
Pengelompokan Saham-Saham yang Terdaftar pada Jakarta Islamic Index menggunakan Fuzzy C-Means Clustering untuk Menentukan Portofolio Optimal dengan Metode Capital Asset Pricing Model
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
NAFIA, Zidni Ilma
Subject
S711 Stocks 
Datestamp
2025-03-13 01:26:57 
Abstract :
Investasi merupakan aktivitas penanaman dana atau modal dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih adalah saham, khususnya saham yang tergabung dalam indeks pasar modal, seperti Jakarta Islamic Index (JII). Dalam upaya memaksimalkan keuntungan (return) dan meminimalkan risiko maka dilakukan pembentukan portofolio. Pengelompokan saham berdasarkan kinerja keuangannya dapat dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means Clustering, yang merupakan metode pengelompokan data berdasarkan derajat keanggotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan saham-saham yang terdaftar pada JII menggunakan algoritma Fuzzy C-Means Clustering dengan menggunakan empat rasio keuangan, yaitu Return on Assets, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover. Hasil pengelompokan kemudian digunakan untuk membentuk portofolio optimal dengan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM), yang bertujuan untuk menghitung expected return dan risiko dari setiap portofolio. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka dan studi kasus pada saham-saham yang terdaftar pada JII. Berdasarkan nilai Silhouette coefficient secara optimal penelitian ini menghasilkan pengelompokan sahamsaham yang terdaftar pada JII sebanyak tiga cluster. Pembentukan portofolio dengan metode CAPM menghasilkan saham-saham INKP dan UNVR pada cluster 1, dengan bobot investasi masing-masing sebesar 5% dan 95%. Pada cluster 2, saham ACES, ADMR, EMTK, ICBP, ITMG, dan MIKA membentuk portofolio dengan bobot investasi masing-masing sebesar 1%, 1%, 1%, 1%, 1%, dan 95%. Pada cluster 3, saham ADRO, AKRA, ANTM, ASII, BRIS, BRMS, CPIN, EXCL, SMGR, UNTR, INDF, dan INTP membentuk portofolio dengan bobot investasi masing-masing sebesar 6,66%, 2,01%, 4,95%, 20,86%, 7,65%, 10,68%, 6,69%, 5,64%, 21,08%, 3,14%, 1,91%, 3,98%, dan 4,75%. Evaluasi kinerja portofolio menggunakan Sharpe ratio menunjukkan hasil negatif, yaitu -0,2501 untuk cluster 1, -0,0405 untuk cluster 2, dan -0,0587 untuk cluster 3. Dengan demikian, investor akan lebih disarankan untuk berinvestasi pada portofolio cluster 2 atau memilih aset bebas risiko. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman