DETAIL DOCUMENT
Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Sapi Perah pada Dua Periode Laktasi yang Mendapat Feed Supplement Heit-Chrose
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SETYAWAN, Nanang Eko
Subject
D1 Dairy cattle 
Datestamp
2020-01-24 01:57:58 
Abstract :
Penelitian yang berjudul ?Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik Pakan Sapi Perah pada Dua Periode Laktasi yang Mendapat Feed Supplement Heit-Chrose? dilaksanakan pada tanggal 10 Februari ? 30 Maret 2017 di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Satker Pagerkukuh Wonosobo dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan feed supplement Heit-Chrose terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pakan pada dua periode laktasi yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pola Tersarang (Nested Classification) dengan 3 perlakuan dan ulangan sebanyak 4 kali pada grup A dan 3 kali pada grup B. Materi yang digunakan untuk penelitian adalah sapi perah Frisien Holstein sebanyak 21 ekor yang dibagi menjadi grup A yaitu laktasi 2 sebanyak 12 ekor dan grup B yaitu laktasi 4 sebanyak 9 ekor. Koleksi total dilakukan dalam satu minggu terakhir dengan koleksi feses selama 3 hari, kemudian di analisis proksimat. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode experimental secara in vivo. Hasil analisis variansi menunjukan perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil rata-rata nilai kecernaan bahan kering (KcBK) laktasi 2 adalah 63,81±6,32 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 59,90±6,94, 63,04±6,64 dan 68,50±5,37, dan laktasi 4 adalah 62,69±4,26 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 60,32±7,15, 61,60±3,86 dan 66,15±1,77. Hasil rata-rata nilai kecernaan bahan organik (KcBO) laktasi 2 adalah 66,44±5,68 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 61,85±5,45, 66,24±6,79 dan 71,23±4,81, dan laktasi 4 adalah 64,87±3,91 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 62,63±6,78, 64,54±2,46 dan 67,44±2,50. Penambahan feed supplement Heit-Chrose tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO), akan tetapi penambahan feed supplement Heit-Chrose pada level 2% memberikan hasil tertinggi (terbaik) 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman