Abstract :
Percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 1. Percobaan laboratorium, 2.
Percobaan di rumah kaca dan 3. Percobaan lapangan. Percobaan bertujuan untuk 1.
Mengidentifikasi lengas tanah, laju infiltrasi dan laju kapiler, 2. Mengidentifikasi
tiga varietas bawang merah paling baik pada perlakuan variasi tinggi permukaan air
genangan dan dosis pupuk organik dan 3. Mengidentifikasi interaksi antara varietas,
variasi tinggi permukaan air genangan/parit dan dosis pupuk organik.
Tahap 1. Percobaan dengan dua faktor, yaitu faktor 1. Tinggi permukaan air
genangan (T), T1 : 10 cm, T2 : 20 cm dan T3 : 30 cm. Faktor 2. Dosis pupuk organik
(P), P1 : 0 g/pot, P2 : 70 g/pot dan P3 : 140 g/pot. Dengan RAKL diulang tiga kali.
Variabel yang diamati lengas tanah, laju infiltrasi dan laju kapiler. Data dianalisa
dengan sidik ragam pada taraf kesalahan 5 % dan uji BNT 5%. Tahap 2. Percobaan
dengan tiga faktor, yaitu faktor 1. Varietas bawang merah (V) : Bima, Kuning,
Bangkok, Bauji, Sumenep dan Maja. Faktor 2. Tinggi Permukaan Air Genangan
(T), T1 : 10 cm, T2 : 20 cm dan T3 : 30 cm. Faktor 3. Dosis pupuk organik (P) : P1 :
0 g/pot, P2 : 70 g/pot dan P3 : 140 g/pot. Menggunakan RAKL diulang tiga kali.
Variabel yang diamati lengas tanah, variabel pertumbuhan dan hasil. Data dianalisa
dengan sidik ragam pada taraf kesalahan 5 %, uji BNT 5% dan uji regresi linier.
Tahap 3. Percobaan lapangan, ada tiga faktor, yaitu 1. Tinggi permukaan air parit
(T) sebagai petak utama, terdiri T1 : 10 cm, T2 : 20 cm dan T3 : 30 cm. Faktor 2.
Varietas bawang merah (V) sebagai anak petak, terdiri V1 : Bima, V2 : Kuning dan
V3 : Sumenep. Faktor 3. Dosis pupuk organik (P) sebagai anak-anak petak, terdiri
P1 : 0 ton/ha, P2 : 17,5 ton/ha dan P3 : 35 ton/ha. Dengan rancangan petak petak
terbagi dan diulang tiga kali. Variabel yang diamati ekofisiologi, pertumbuhan dan
hasil. Data dianalisa dengan sidik ragam pada taraf kesalahan 5 %, jika beda nyata
dilanjutkan dengan uji BNT 5%, uji regresi linier, uji regresi kuadratik dan uji
kontras ortogonal.
Percobaan menghasilkan : 1. Ada interaksi positif antara perlakuan tinggi
permukaan air genangan dengan dosis pupuk organik pada lengas tanah, laju
infiltrasi dan laju kapiler. 2. Varietas bawang merah yang pertumbuhan dan
hasilnya terbaik pada perlakuan tinggi permukaan air genangan dengan dosis pupuk
organik berturut-turut adalah varietas Kuning, Bima, Sumenep, Bauji, Maja dan
varietas Bangkok. 3. Adanya interaksi antara varietas, tinggi permukaan air parit
dan pupuk organik yang diujikan dan terdapat pengaruh yang nyata terhadap respon
ekofisiologi, pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.