DETAIL DOCUMENT
Studi Komparasi antara Data Anomali Bouguer dan Data Anomali Gravitasi Citra Satelit terhadap Interpretasi Sesar Aktif Banjarmangu di Kabupaten Banjarnegara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
FADIAN, Denitto Rizky
Subject
G234 Gravitation 
Datestamp
2021-04-03 13:02:11 
Abstract :
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menginterpretasi struktur bawah permukaan adalah metode gravitasi. Pengambilan data anomali gravitasi dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan citra satelit. Metode pengolahan data anomali gravitas citra satelit maupun data pengukuran langsung selama ini dilakukan dengan proses koreksi yang sama dan mendapatkan hasil yang dianggap sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hasil pengolahan data tersebut dengan cara membandingkan hasil pengolahan data citra satelit dengan pengukuran langsung. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengunduh data anomali gravitasi citra satelit dari Topex, kemudian melakukan koreksi medan menggunakan Gravity900, koreksi Bouguer dan proyeksi bidang datar menggunakan pendekatan deret Taylor untuk mendapatkan anomali Bouguer lengkap di bidang datar. Proses selanjurnya adalah pemisahan anomali lokal-residual menggunakan metode upward continuation untuk mendapatkan anomali residual. Posisi sesar dan persebarannya dapat diperkirakan dengan mengamati pola kontur anomali residual. Perkiraan posisi sesar yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan perkiraan posisi sesar pada hasil pengolahan data pengukuran langsung. Perkiraan posisi sesar antara data citra satelit dengan pengukuran langsung berbeda dengan posisi sesar berdasarkan peta geologi daerah penelitian. Perkiraan posisi sesar data citra satelit berada di luar daerah Banjarnegara dengan arah persebaran dari timur ke barat. Sedangkan perkiraan posisi sesar data pengukuran langsung melewati daerah Banjarnegara dengan arah persebaran utara ke selatan. Posisi sesar Banjarmangu berdasarkan peta geologi melewati daerah Banjarnegara dengan arah persebaran dari timur ke barat. Perbedaan hasil pengolahan antara data anomali gravitasi citra satelit dengan data pengukuran langsung dipengengaruhi oleh metode koreksi yang digunakan. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman