DETAIL DOCUMENT
Pertumbuhan, Hasil, dan Ketahanan Penyakit Bawang Merah pada Pemberian POC So Kontan Fert dan Bio T-10
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
HAMID, Asep Saepul
Subject
C1000 Cultivated plants 
Datestamp
2021-04-13 07:56:23 
Abstract :
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang berperan penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya maupun kandungan gizinya. Budidaya bawang merah seringkali tidak memperhatikan faktor lingkungan yaitu para petani menggunakan pupuk anorganik yang berlebihan sehingga mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Pupuk Organik Cair (POC) diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah karena kandungan haranya yang lengkap baik mikro maupun makro serta mampu memperbaiki kualitas tanah. Pertumbuhan produksi yang terus meningkat diiringi dengan meningkatnya serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit bawang merah yang harus diwaspadai adalah penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh patogen Fusarium oxysporum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interaksi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah serta pemanfaatan Biopestisida terhadap ketahanan bawang merah terhadap penyakit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2019 di Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi pupuk organik cair SO Kontan Fert yang terdiri dari 4 taraf yaitu D0 (0 ml/m2), D1 (1000 ml/m2), D2 (1500 ml/m2), D3 (2000 ml/m2), dan BIO T-10 yang terdiri dari 3 taraf yaitu T0 (0 ml/m2), T1 (1000 ml/m2), T2 (1500 ml/m2). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, hasil umbi per rumpun, hasil umbi per petak dan intensitas serangan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan: Konsentrasi POC meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan hasil umbi per petak. Dosis BIO T-10 meningkatkan tinggi tanaman, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, hasil umbi per petak, dan meningkatkan ketahanan bawang merah terhadap intensitas serangan penyakit. Interaksi POC dan BIO T-10 berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan ketahanan bawang merah terhadap intensitas serangan penyakit. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman